● DIA DALANGNYA! ●
Sudah 5 jam Flea tak sadarkan diri. Kini hari telah malam. Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam. Flea diikat disebuah pohon yang tumbuh di dalam ruangan yang tak terpakai.
Flea meringis. Kelopak matanya perlahan mengerjap. Flea memegangi dahinya yang terasa nyeri. Pandangannya memburam dan berkunang-kunang.
Flea memerhatikan lingkungan sekitarnya. Semuanya sunyi, sepi, tak ada orang disini. Ruangan yang ditempatinya juga tampak lengang.
Meskipun bersih dan ada sebuah tempat tidur namun Flea yakin jika ini hanyalah sebuah gudang bekas yang di desain sedemikian rupa menjadi kamar.
Buktinya saja, mana mungkin ada pohon besar tak terurus ditengah-tengah ruangan?
Sudah pasti jika ini tempat persembunyian seseorang.
Krek..
Pintu yang terbuat dari kayu itu terbuka perlahan. Flea menatap kearah sana dengan penasaran. Sesosok gadis berjaket kulit dengan rambutnya yang di blonde melangkah masuk dengan langkah angkuhnya.Gadis itu menyeringai. Ia menatap Flea penuh kemenangan sementara Flea menatap gadis itu dengan raut terkejut dan tak menyangka.
"Long time no see, my twin?" Sapanya lalu berjongkok dihadapan Flea.
Ya, gadis itu adalah Flerisca Maquella atau biasa dipanggil Freya. Ia adalah saudara kembar Flea. Mereka kembar seiras. Wajahnyapun serupa. Tak ada yang membedakan mereka selain sifatnya.
Jadi, Damian sebenarnya memiliki 3 anak. 2 diantara lainnya adalah anak kembar. Anak kembar itu bernama Flerisca Maquella (Freya) dan Floresta Saquella (Flea)
Flashback On
Freya dan Flea adalah panggilan akrabnya. Mereka berdua kini baru berusia 5 tahun. Mereka asik bermain sepeda bersama di sebuah Taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY : Undesirable [END]
Teen Fiction[COMPLETED] Dia Penyendiri. Dia Lebih Mencintai Sepi. Dia Hanya Perindu Keramaian Yang Selalu Menjadi Ilusi. Dia ingin Berbaur Tanpa Merasa Tersakiti. Floresta Saquella, gadis biasa saja yang ditempatkan disekitar orang luar biasa. Dirinya selalu te...