D U A P U L U H

204 36 20
                                    

● PERMASALAHAN ●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PERMASALAHAN

Vino duduk berhadapan dengan Atta. Style Atta tak tanggung-tanggung. Mungkin karena tak ingin ketahuan, Atta sengaja memakai masker.

Atta menggigit bibir dalamnya. Rencana Vino terlalu gila. Bagaimana mungkin lelaki itu malah ingin memanfaatkan Flea dan Freya untuk membuat Ares hancur?

Disatu sisi, Atta tak mungkin melakukan itu. Atta sudah berjanji pada Freya agar tak membongkar identitas gadis itu.

Disatu sisi lagi, Atta adalah saudara sepupu Vino.

Dan disisi lainnya, Atta sangat membenci Ares. Ares memang sahabatnya namun Atta sangat ingin menghancurkan Ares. Di dalam hatinya, Atta sudah berjanji pada dirinya sendiri. Jika Ares tak bisa membahagiakan Freya maka Atta sendirilah yang akan menghancurkan Ares agar Ares paham bagaimana rasanya terluka.

Sudah beberapa tahun, Atta memendam rasa. Atta menyukai Freya namun yang dipikiran gadis itu hanya ada Ares.

Ares..

Ares lagi..

dan Ares terus..

Atta sampai pusing mendengarnya. Karena Ares, Freya mengabaikan perasaan Atta.

Sepuluh kali Atta menyampaikan sayang maka seratus kali pula Freya menceritakan Ares.

Seratus kali Atta menyampaikan cinta maka seribu kali pula Freya menceritakan Ares.

Atta merasa jika kehadirannya tak terlalu dibutuhkan. Atta merasa perasaannya tak dihargai. Perhatiannya tak dianggap. Semua itu karena kehadiran Ares, orang yang berstatus sebagai sahabatnya.

Vino menepuk pundak Atta. Vino menyadari jika Atta sedari tadi melamun.

"Lo kenapa? Ngelamun aja. Setuju nggak?" Tanya Vino sambil melambai-lambaikan tangan kanannya didepan Atta.

Lamunan Atta buyar, "Hah?" Gumamnya tak mengerti membuat Vino berdecih.

"Tau ah. Kabarin gue nanti kalau lo setuju." Ujar Vino terlanjur kesal lalu berlalu pergi meninggalkan Atta yang masih diam ditempatnya.

" Ujar Vino terlanjur kesal lalu berlalu pergi meninggalkan Atta yang masih diam ditempatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BULLY : Undesirable [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang