L I M A P U L U H T I G A

154 28 3
                                    

• PACAR BARU •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• PACAR BARU •

Acara pernikahan Fero dan Reina berlangsung mewah di sebuah kota besar di negara Swiss. Setelah menyelesaikan ujian akhir semesternya, Flea dan Freya dengan segera terbang kemari untuk menghadiri pernikahan kakak pertamanya itu.

Ruangan ini di dekorasi sangat unik. Sentuhan-sentuhan emas tampak terpasang di beberapa bagian menampilkan kesan mewah yang menjadi ciri khas.

Tamu-tamu undangan juga sudah berdatangan baik dari kelas sosial rendah maupun dari kelas sosial menengah keatas.  Mereka dibiarkan berbaur menjadi satu. Untunglah, gedung ini luas jadi rasanya tidak terlalu menyesakkan.

Flea dan Freya berada di pojok ruangan. Keduanya duduk diatas sebuah kursi yang telah disediakan.

Freya menyenggol lengan Flea tak terlalu keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freya menyenggol lengan Flea tak terlalu keras. Keduanya tengah memerhatikan Reina yang berdiri diatas pelaminan dengan gaya anggunnya. Gaun berwarna putih begitu pas dengan tubuh langsing Reina. Dengan riasan yang tak terlalu berlebihan, Reina tampak cantik lebih dari biasanya.

Akad nikah sudah selesai dilaksanakan sedari tadi. Sekarang, saatnya sesi penukaran cincin. Reina dan suaminya tampak begitu serasi dan romantis. Flea saja sampai dibuat terperangah kagum saat melihat keduanya saling melempar senyum satu sama lain.

Freya juga menarik sudut bibirnya ikut senang tetapi kini ia lebih tertarik untuk berbicara pada Flea. Ada info penting yang baru saja Freya dapat.

Freya kembali menyenggol lengan Flea untuk kedua kalinya. Kini, Flea benar-benar menoleh dan menatapnya heran.

"Kata Evita, Ares pindah ke Swiss." Bisik Freya pelan. Freya melebarkan senyumnya.

Flea yang tadinya tak terlalu peduli akan apa yang Freya lakukan memelototkan sepasang matanya tak percaya.

Mendengar ucapan Freya membuat Flea berubah antusias, "Swiss? disini dong? serius kamu?" tanya Flea dengan sepasang matanya yang berbinar.

Melihat reaksi Flea yang berlebihan, Freya berdecak. Gadis itu menoyor kepala Flea pelan, "Ya nggak di gedung ini juga, dodol. Swiss itu luas. Susah kalau lo mau muterin kota Swiss cuma cari Ares doang." balas Freya sedikit ketus.

BULLY : Undesirable [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang