Semua tokoh milik J.K Rowling kecuali Tokoh yg w buat.
[•••]
Tok tok
Snape mendongak dari buku yg ia baca. Seseorang mengetuk ruangan pribadinya. Ia beranjak dari kursi dan menggerutu kesal. Siapa yg berani berani nya mengganggu dia membaca buku.
Brak
Snape menatap tajam seorang gadis di depan nya. Gadis itu tersentak kaget dengan pintu yg tiba tiba menjeblak terbuka. Kemudian ia menyengir tanpa rasa salah.
"Kukira kau tidak ada di ruangan anda, Sir."
Snape tak menjawab perkataan gadis itu dan menyingkir sebentar memberi jalan agar gadis itu masuk. Snape menutup pintu dan kembali duduk di sofa. Gadis itu mengikuti Snape dan duduk di hadapannya.
"Apa yg kau inginkan Lyra?" Snape menaikkan satu kakinya di kaki yg lain.
Mereka semakin hari semakin dekat dan Lyra menyuruhnya memanggil nama depan nya saja. Karena ia merasa tak enak berbicara terus menerus dengan Snape yg memanggilnya Miss Herakles.
Sebenarnya Snape tak ingin memanggilnya dengan nama depan karena ia tak pernah dekat dengan murid sampai memanggilnya dengan akrab. Tetapi Lyra bersikeras dengan ancaman ia akan menyebarkan rumor yg aneh aneh. Snape merasa jengkel sebenarnya dengan tingkah laku Lyra. Tapi ia bisa apa dengan bocah berumur 11 tahun itu?
"Aku ingin mengambil itu." Lyra menunjuk buku yg dipangku oleh Snape.
"Bagaimana kau tau jika buku mu ada padaku?"
"Tadi aku ditarik oleh Mr Filch ke kantornya. Aku bertanya padanya dimana buku ku saat aku tertangkap olehnya malam itu. Dan ia berkata jika buku ku ada pada anda, Sir. Jadi aku segera kemari setelah membersihkan lantai kamar mandi." Lyra memainkan kakinya. Mengayunkan kedua nya yg tergelantung karena badan mungil nya membuat ia tak bisa menapakkan kakinya ke lantai.
Snape menggangguk lalu mengerutkan kening.
"Kau terkena hukuman?"
"Yeah.. Aku sedang tidak beruntung saja. Aku sedang bosan lalu si kembar Weasley mengajakku untuk mengerjai seorang anak Hufflepuff, dan ternyata Mr Filch kebetulan sedang lewat. Dan yg tertangkap hanya aku. Si kembar Weasley kabur entah kemana. Aku yakin mereka akan terkena omelan Leonard." Lyra terkekeh setelah bercerita.
Snape menggelengkan kepalanya mendengar cerita murid asramanya. Bisa bisa nya dia ikut rencana jahil Fred dan George.
"Kembalikan buku ku Sir. Aku belum selesai membacanya." Lyra mengulurkan tangan nya meminta buku nya kembali.
"Aku pun belum selesai membacanya." Snape membuka buku itu dan melanjutkan bacaan nya. Lyra mendengus dan melipat kedua tangan nya di dada. Membuat ia terlihat imut.
Snape melirik nya dari balik buku tanpa disadari Lyra. Snape tersenyum kecil di balik buku yg menutupi wajahnya.
"Sir... bulan depan adalah tahun nya Potter di Hogwarts." Lyra beranjak dari duduknya dan melihat ke sekeliling.
"Kuharap ia tak manja seperti ayahnya. Ck, arogan." Snape tak mengalihkan pandangan nya dari buku yg ia baca.
"Tidak tidak. Kurasa ia lebih seperti Mrs Evans dari pada Mr Potter. Yeah walaupun sepertinya ia memiliki sedikit warisan sifat dari ayahnya." Lyra berhenti di depan rak buku sesekali menarik beberapa buku. Mencari sesuatu yg menarik perhatian nya.
"Bagaimana kau tahu?" Snape mendongak, melihat ke arah Lyra yg tak jauh dari hadapan nya.
Lyra terdiam sebentar lalu merutuki mulutnya yg tak bisa diam. Kemudian berbalik menatap Snape dan menyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain Comes the Truth
Fantasy"it is not you that i know." "yeah, aku pun tidak mengenal diriku profesor." daddy issue allert⚠️ severus snape Alur dan isi cerita sedikit berbeda dgn film & buku nya Harpot x Loki