58

304 43 26
                                    

Semua tokoh milik J.K Rowling kecuali tokoh yg w buat.

[•••]

"Mampir kemana?"

"What the f*ck!" Lyra mengangkat tongkatnya tepat mengenai dada seseorang di sebelahnya.

Ia terkejut, sangat. Kakinya melemas saat menyadari itu hanyalah Snape.

"What's wrong with you!" Pria tersebut langsung menahan lengan Lyra kala gadis itu tidak dapat menopang kakinya.

"Kau menanyai aku kenapa saat kau penyebab jantungku melayang?" Kesal Lyra melepas tangan nya dari Snape dan berdiri tegak.

Lyra menyalakan lampu dari ujung tongkatnya yg setidaknya memberikan cahaya agar mereka dapat melihat satu sama lain.

"Kau juga biasanya paling sensitif bahwa ada seseorang yg datang. That's why I asked what's wrong with you."

"Aku sedang banyak pikiran. By the way ada apa? Sedang berpatroli?" Tanya Lyra sembari melanjutkan langkahnya dengan Snape yg mengiringi disampingnya.

Pria itu menggeleng. "Tidak, bagianku hanya lantai utama dan lantai dasar. Sisanya Odinson— Apa?" Snape heran melihat Lyra terkekeh.

"Tidak, tidak. Hanya saja terlihat lucu melihat orang orang memanggil nya Odinson. Even though he hate his father very much."

Lyra segera menurunkan tongkatnya kala cahaya dari tongkatnya membuat beberapa potret marah kepadanya karena mengganggu tidur mereka.

"You seem so close with him. Aku sering melihat kalian berdua bersama. Sepertinya ia memiliki banyak julukan untukmu, bukankah begitu?" Snape sedikit ingin tahu jujur saja.

Gadis itu menganggukkan kepalanya, sebagai jawaban dari pertanyaan Snape.

"Lady Bugs, Kitten, Buttercup, Precious, Cutie pie, Honey Bun, Sunny Bunny Honey, Pumpkin, Butter bee, Stud-puppy, Snookums, Snooki, Snookipuss, Bootylicious, Ms. Hottie–"

Snape berdeham kala Lyra mengatakan 'Bottylicious'.

"Tapi aku lebih sering memanggilmu my girl, bukan begitu Ms. Hottie?"

Snape sedikit terkejut mendengar adanya suara ketiga didalam percakapan mereka berdua. Lyra sendiri hanya bersikap tenang seolah ia sudah mengetahui kehadiran orang itu.

"Very Smooth seduction, Loki." Lyra tak habis pikir dengan Loki yg tak habis ide untuk menggodanya. Tetapi Lyra sama sekali tak termakan satupun rayuan Loki. Serasa ia sudah kebal dengan mulut buaya Loki.

Terkecuali jika Snape yg mengatakan itu kepadanya, mungkin Lyra akan terbang hingga ia dapat menyentuh bintang Cygnus di angkasa sana. Damage yg diberikan Snape tak pernah main main Slebeww~

"Aku menunggu mu dari 15 menit yg lalu. Tapi tak kunjung datang. Ternyata oh ternyata my baby my little my hottie girl bersama si old man- eh cold man pardon me." Pancing Loki sengaja membuat Snape kesal. Pria tersebut beralih ke sisi lain Lyra dan merangkul leher gadis tersebut. Membuat Lyra terjebak ditengah tengah para pria gondrong.

"Old man Old man palalu gondrong, your eyes! Liat kaca, kau 35 kali lebih tua dari Sir Snape." Cibir Lyra. Gadis itu yg terkena umpanan Loki.

Snape berdeham kecil, menarik perhatian Loki dan Lyra. "Herakles, aku ingin berbicara denganmu. Di ruanganku." Pinta Snape.

"Kenapa tidak disini? Aku lelah, ingin segera kembali ke asramaku."

"Ya! Kenapa tidak membicarakannya disini Mr Cold Man?" Salah satu ujung bibir Loki menyungging naik. Lyra mencubit pantat Loki kesal dengan sebutan yg Loki berikan pada Snape. Loki meringis sakit.

Pain Comes the TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang