Semua tokoh milik J.K Rowling kecuali tokoh yg w buat.
[•••]
tok tok
"Severus?" Seseorang membuka pintu yg diketuk oleh Snape.
"Minnie." Sapa Snape balik.
"Ada kepentingan apa hingga membuatmu pergi keruanganku di malam ini? Aku baru saja ingin pergi bersih bersih— Ms Herakles?" Perempuan tua itu beralih menatap seorang gadis yg berdiri sedikit jauh dari tubuh Snape.
"Can we have your time Minnie?" Snape bertanya dengan sopan kepada partner kerjanya yg lebih tua.
"Go on." Ujar Mcgonagall. Snape memberikan tatapan nya pada Lyra yg langsung ditangkap oleh gadis itu.
Lyra melangkah mendekati mereka. Snape dengan tiba tiba merangkul bahu kiri Lyra dan menurunkan jubah gadis itu membuat Lyra terkesiap.
"Oh Merlin!" Mcgonagall terkejut dengan bercakan darah yg banyak di bahu kiri Lyra.
"Bisakah kau membantu muridku ini untuk mengobati lukanya? Dia pemerban yg buruk." Cibir Snape membuat Lyra menatapnya sinis.
"Mengapa kau tak membawanya ke sayap rumah sakit?" Tanya Mcgonagall heran.
"Poppy sedang ada tugas di St Mungo dan akan kembali pada akhir pekan. Aku tidak bisa mengatasi Herakles."
"Kenapa tidak?" Pertanyaan Mcgonagall membuat Snape dan Lyra terdiam. Lyra sendiri merasakan panas di sekitar pipi dan telinganya.
"Aku bercanda. Come in Ms Herakles. Aku akan segera menyelesaikan nya. Severus bisakah kau ambilkan beberapa obat dan racikan di–"
"Baik." Snape segera berbalik dan berjalan cepat menjauh dari mereka sebelum Mcgonagall menyelesaikan ucapan nya.
Wanita itu menggeleng dan menggiring Lyra kedalam ruangan nya.
[•••]
"Terima kasih atas waktunya. Maaf aku memotong jam tidurmu. Kau bisa kembali ke asrama. Selamat malam nak."
Lyra menahan matanya yg mulai sayu. Dengan energi yg tersisa, ia berdiri dan keluar dari ruangan Dumbledore.
Ini sudah dini hari dan sialnya ia terperangkap di ruang kepala sekolah dengan kakek tua manipulatif.
Ia berjalan cepat. Dingin di koridor benar benar sangat tidak masuk akal. Dementor membuat suasana Hogwarts suram. Ia hanya berharap suasana dilantai dasar tak separah itu.
"Herakles." Lyra menoleh sebelum berbelok setelah menuruni tangga menuju lantai dasar.
"Profesor Snape. Profesor Lupin." Sapa Lyra sopan. Ia dapat melihat Snape dengan Lupin sedang berbincang didepan pintu ruangan Snape.
"Sudah selesai? Tak sangka akan selama ini." Ujar Snape. Lupin pun ikut menatap Lyra.
"Aku sudah selesai sedari tadi. Tapi Dumbledore memanggil." Snape dapat mendengar seruan tidak suka pada suara gadis itu.
Lupin hanya diam mendengar percakapan mereka berdua.
"Maaf sudah mengganggu percakapan kalian Profesor. Sepertinya sangat penting hingga harus bertemu di dini hari yg indah ini." Lyra tersenyum miring menatap Lupin.
"Tidak. Kami sudah selesai. Kembalilah Lupin, aku ingin berbicara dengan muridku." Snape membuka pintunya, menyuruh Lyra untuk masuk.
"Seperti yg gadis itu bilang, bukankah ini terlalu dini untuk memulai percakapan? Dia seharusnya kembali ke asramanya dan beristirahat Severus. Kau tau itu." Lupin tersenyum mengamati Lyra. Mengetahui bahwa Lyra adalah murid Slytherin dari seragam yg gadis itu pakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain Comes the Truth
Fantasy"it is not you that i know." "yeah, aku pun tidak mengenal diriku profesor." daddy issue allert⚠️ severus snape Alur dan isi cerita sedikit berbeda dgn film & buku nya Harpot x Loki