51

285 54 27
                                    

Semua tokoh milik J.K Rowling kecuali Tokoh yg author buat.

[•••]

"Sebelah sini" Weasley mengarahkan Draco dan Gilderoy menuju ruang musik dimana tempat destinasi terakhir Snape.

Gilderoy berada ditengah tengah antara Fred dan George. Mereka berdua memegangi lengan guru mereka. Maksudnya pria yg akan menjadi mantan guru mereka beberapa saat lagi.

Draco sendiri berada di belakang mengikuti arahan Weasley sambil berjaga jaga dengan tongkatnya siapa tau Gilderoy memikirkan cara untuk kabur.

Ruang musik tak jauh lagi dari tempat mereka berdiri. Tapi mereka terhadang 3 pria berpakaian kemeja rapi dengan jubah besar berwarna gelap dan 1 pria dengan pakaian serba hitam.

Obrolan para pria pun terhenti dan beralih mengerubungi 3 murid yg membawa satu tawanan dewasa. Salah satu pria dengan kemeja biru dasi kupu kupu dan jubah hitam nya bertanya apa yg mereka lakukan dini hari berkeliaran di kastil.

Kemudian Fred dan George memberi taukan apa yg telah dilakukan Gilderoy. Draco pun hanya menambahkan dan membantu Fred George berkomunikasi. Lelaki Slytherin itu tau bahwa mereka adalah auror. Melihat cara mereka berbicara dan berpakaian. Jadi ia hanya menjelaskan nya sedikit, tak ingin bersangkutan dengan kementrian.

Draco menoleh saat Snape memanggil nya. "Apa yg kau lakukan bersama Weasley dan Lockhart?" Tanya Snape sedikit mengecilkan suaranya tak ingin mengganggu introgasi yg sedang dilaksanakan.

Draco baru saja ingin menjawab, tapi diputus oleh pria pria lain nya yg sudah selesai berbincang dengan Weasley Twin.

1 pria tersebut membawa Lockhart untuk diamankan atas pemalsuan buku dan penggunaan mantra penghapus ingatan tanpa izin kementrian. Sedangkan 1 pria lain nya segera pergi setelah Snape menyuruh nya untuk mengamankan Jeremy yg ditunggu oleh Leonard di ruang musik.

"Ayo aku akan mengantarkan kalian ke asrama kalian masing masing. Aku harus memastikan kalian kembali ke tempat tidur dan terlelap tanpa harus mampir kesuatu tempat lain nya." Tersisa satu auror berbadan tinggi ramping disana. Pria itu menepuk bahu Fred dan George menyuruh mereka untuk segera jalan.

"Malfoy akan bersama saya, Rufus. Sebentar lagi ayahnya dan pak kepala kementrian akan tiba. Antarkan saja Weasley ke asrama Gryffindor." Snape menahan bahu Draco. Auror itu mengangguk dan pergi bersama Fred George.

"Apa yg mereka lakukan Sir?" Tanya Draco setelah hanya menyisakan dirinya berdua dengan Snape.

"Auror. Aku yg memanggil mereka kemari untuk membawa Bolton." Jawab Snape singkat.

"Apa yg baru saja dilakukan profesor Bolton hingga melibatkan ayahku dan Mr Herakles?"

"Sesuatu yg bersangkutan dengan satu satu nya putri Herakles, Draco. Ayo lebih baik kita menunggu di ruangan ku saja." Snape mengajak Draco untuk pergi tetapi Draco masih diam ditempatnya.

Snape menaikkan alisnya bertanya ada apa. "Herakles menyuruh ku untuk memanggil anda, profesor Snape." ujar Draco.

"Kalau begitu kita ke ruang musik terlebih dahulu." Kata Snape berjalan pergi. Draco segera kembali berbicara membuat Snape tidak jadi melanjutkan langkahnya.

"Bungsu Herakles Sir. Lyra Herakles"

Mata Snape menajam. Pria itu berbalik dan segera mendekati anak baptisnya.

Snape bertanya dimana gadis itu sekarang. Dimana Lyra meminta dirinya menemui si bungsu Herakles.

Draco menahan nafas nya mencoba mengatur pikiran nya. Ia takut Snape akan menangkap sesuatu di kepalanya yg seharusnya tidak boleh diketahui oleh ayah baptisnya itu.

Pain Comes the TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang