Semua tokoh milik J.K Rowling kecuali Tokoh yg author buat.
[•••]
"Come in" perintah nya sembari membukakan pintu dan menyuruh Lyra untuk masuk.
Gadis itu segera masuk. Ia menutup pintu kemudian menatap Lyra aneh.
"Kenapa kau tak duduk?"
Lyra berdecak kesal. "Make it fast Sir, aku tak ingin membuang buang waktuku disini." kata gadis itu dingin.
Snape hanya memandangi Lyra dengan mimik wajah meringis. Kemudian Snape pergi ke meja nya dan meraih selembar perkamen yg dilipat rapi didalam surat dengan stampel lilin yg sudah terbuka.
"Head minister send me this last night." Snape mengangkat kertas yg ia pegang. Lyra hanya menatap Snape malas dengan alisnya yg dinaikkan, menunggu Snape melanjutkan kalimatnya.
"Dia menanyakan ku bagaimana kondisimu." Tangan Snape bergerak membuka surat itu, tapi matanya tak lepas dari wajah Lyra. "Dia juga menanyakan tentang Bolton, tentang kalian berdua" Lanjut pria itu
"Jeremy? Ada apa dengan kami?" Tanya Lyra yg sekarang ingin berkomentar hanya mengenai Jeremy.
"Tentang kedekatan mu dengan Bolton, Lily. Aku lihat kau dengan Bolton menjadi semakin dekat satu minggu terakhir ini." Snape menyeringai kecil. Lyra mengangguk sebagai jawaban.
"Lalu apa kepentinganku datang kesini? Bukankah anda tinggal membalas surat itu dan selesai?" ujar Lyra. Snape tak tau harus memberikan ekspresi apa jujur. Ia terlalu bingung dengan tingkah Lyra. Sangat tidak dapat di tebak.
Snape menarik perkamen itu dari surat pembungkusnya. "Kau tak keberatan jika aku menulis kedekatan mu dengan Bolton?" Tanya Snape.
Lyra mengangkat bahunya acuh. "Jika itu yg diminta Father, aku tak keberatan. Ia meminta kejujuran bukan? Tulis saja apa yg anda amati selama ini." ujar gadis itu santai.
Mulut Snape tertutup rapat. Ia tak bisa berkata apapun. Kemudian ia pergi ke meja nya segera. Pria itu duduk di kursinya dan meraih pena serta tinta nya. Tangan nya mulai menulis dengan cepat.
Lyra menatap guru potion sekaligus kepala asrama nya. "Kita sudah selesai bukan? Aku tak lagi dibutuhkan disini. Jadi, terima kasih telah membuang waktu belajar serta makan siangku profesor" Lyra berbalik dan berjalan menuju pintu sebelum Snape membalas ucapan gadis itu.
Atensi Snape beralih ke arah pintu yg baru saja dibuka. Lyra memberhentikan langkah nya dan berbalik menatap mata Snape yg sedang menatap dirinya.
"Dan jangan panggil aku Lily lagi. My name is Lyra, Lyra Herakles" ucap Lyra dingin sembari menutup pintu ruangan Snape dengan keras.
Snape hanya diam. Padahal ia belum memperbolehkan Lyra untuk pergi. Hubungan mereka setelah kejadian seminggu yg lalu menjadi renggang. Snape mengakui mulutnya terlalu spontan dan ia mengaku salah. Tetapi ia hanya mengaku pada diri nya sendiri. Gengsinya terlalu tinggi dan dia lebih mementingkan hal itu.
Snape berdecak kesal lalu melanjutkan menulisnya.
[•••]
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain Comes the Truth
Fantasy"it is not you that i know." "yeah, aku pun tidak mengenal diriku profesor." daddy issue allert⚠️ severus snape Alur dan isi cerita sedikit berbeda dgn film & buku nya Harpot x Loki