23

428 82 6
                                    

Semua tokoh milik J.K Rowling kecuali Tokoh yg gua buat.

[•••]

Lyra menghembuskan nafas sebentar. Kemudian mendudukkan dirinya di pinggir kasur. Ia sudah berpakaian rapi dengan kemeja, rok, dan dasinya sedari tadi. Tetapi ia sangat malas menuju aula untuk makan malam.

Gadis itu bergumam sebentar sambil melambaikan tongkatnya di udara. Terdapat bayangan seperti asap keluar dari tongkat, menunjukkan pukul sekarang. Lyra berdiri kemudian meraih jubahnya dan memakainya. Sebentar lagi makan malam sudah selesai dan murid murid di aula diperbolehkan kembali.

Lyra mengelus Vodka yg tidur di atas kasurnya lalu bergegas keluar dari asrama. Koridor sudah mulai dipenuhi murid murid yg artinya makan malam telah usai. Ia menunggu didepan samping pintu aula sambil mencari seseorang.

“LYRA! Kau kemana saja? Aku tak bisa menemukanmu di kereta ataupun tadi di aula.” Lyra menoleh ke arah suara itu. Terence berlari menghampiri Lyra bersama Adrian dibelakangnya.

“Aku memang tidak ikut makan malam.” Kata Lyra.

“Lalu kenapa kau kemari? Ayo kembali ke asrama.” Ajak Adrian seraya merangkul Lyra. Tetapi kaki Lyra ia tahan sehingga Adrian tidak bisa menarik Lyra.

“Kalian duluan saja. Aku ingin menemui Leon.” Setelah Lyra berkata seperti itu, orang yg ia cari lewat didepan nya. Gadis itu langsung menarik lengan Leonard yg sedang berbicara dengan Oliver dan satu gadis Gryffindor.

Leonard mengernyitkan kening nya bingung. Lyra menarik Leonard ke luar kastil dan mendekat ke salah satu pohon.

"What's wrong?" Tanya Leonard heran. Gadis Herakles itu menjatuhkan dirinya ke rumput kemudian menarik tangan Leonard agar lelaki itu ikut duduk disampingnya.

"Nothing. Aku ingin mengajakmu ke Ruangan Kebutuhan. Tetapi setelah yg lain kembali dan koridor mulai sepi." Ujar Lyra seraya menyenderkan tubuhnya di batang pohon besar. Leonard mengangguk kemudian menjatuhkan dirinya ke rumput.

"Lily, sepertinya Harry dan Ron tidak ingin memberi tau hal ini kepada siapapun termasuk para Weasley sekaligus." Leonard mulai membuka topik. Lyra menoleh ke arah Leonard yg sedang menatap langit malam.

"Oh ya? Apa yg terjadi tadi?" Tanya Lyra.

"Yeah, umm.. Tadi setelah penyeleksi an selesai, adik perempuan Weasley menanyai dimana Ron berada. Karena Mrs Weasley menitipkan bekal Ron kepada adik perempuan nya. Sedangkan ia tidak bisa menemukan Ron di semua Kompartemen." Leonard menjelaskan.

"Ginny?" Tanya Lyra meyakinkan. Leonard menoleh dan mengangguk. Tidak terkejut dengan Lyra yg sudah mengetahui namanya.

"Lalu saat aku ingin menjawab Ginny, Ron langsung berteriak menyela. Ia berucap 'apa yg kau bicarakan? aku berada di kompartemen paling ujung! Kau saja yg tidak mencariku dengan benar!' " Ucap Leonard seraya mengikuti gaya bicara Ron. Lyra terkekeh dan menggelengkan kepalanya. Leonard ikut tertawa melihat adiknya tertawa.

"Ayo, sepertinya yg lain sudah kembali ke asrama mereka." Ujar Leonard seraya berdiri dan menjulurkan tangan nya. Lyra mengangguk dan meraih tangan Leonard. Mereka berjalan dengan bergandengan tangan.

Memang benar, saat mereka melewati koridor, hanya sedikit murid yg berlalu lalang. Mungkin bisa dihitung jari.

Mereka berdua berjalan dengan santai, sudah tidak aneh bagi orang lain yg melihat Slytherin dan Gryffindor ini berjalan beriringan. Apalagi bergandengan tangan. Mungkin akan aneh jika tahun pertama yg melihat, tetapi tidak untuk tahun kedua keatas yg sudah biasa melihat ini. Kecuali jika mereka melihat wajah kedua Herakles ini, mungkin mereka akan menyadari jika kedua anak ini adalah seorang saudara.

Pain Comes the TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang