Chapter 1

5.4K 246 15
                                    

Pagi hari yang cerah di Leaky Cauldron, Anvayz sudah datang seminggu sebelum waktu yang dijanjikan oleh Ron dan Hermione tanpa sepengetahuan Harry, untuk menginap di Leaky Cauldron sehari sebelum tanggal 1 September. Anvayz ingin sekalian membeli keperluan sekolah tahun ke-3 di Diagon Alley bersama Harry.

Karena dia merasa telah menunggu Harry lama —padahal dia yang terlalu cepat, akhirnya Anvayz memutuskan untuk mendatangi kamar Harry dengan bertanya dimana ruangannya kepada Tom –si penjaga bar.

Saat sudah di depan kamar Harry, Anvayz bisa mendengar sedikit keributan di dalam. Lalu dengan tidak sabarnya, dia mengetuk pintu kamar Harry, beberapa menit kemudian Harry keluar dari kamar dan melihat atensi Anvayz. "oh ternyata kau, kukira si tom" kata Harry.

Anvayz menaikkan satu alisnya, "mana mungkin aku yang cantik, cerdik dan pintar begini kau bilang tom, huh?" sahut Anvayz dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Harry menjitak kepala Anvayz sedikit keras hingga si pemilik kepala meringis kesakitan, "kamu memang Anvayz tersayang yang ku kenal. Berani, percaya diri, dan penentang. Walaupun sedikit menyebalkan."

"tetapi aku mengatakan fakta" kata Anvayz memasang wajah cemberut.

"ya ya ya, terserah kau. Kalau begitu ayo turun dan sarapan bersama, habis itu kita ke Diagon Alley membeli perlengkapan sekolah." sahut Harry sambil merangkul Anvayz menuju keluar dari Leaky Cauldron.

Flashback on

Anvayz sudah menganggap Harry sebagai saudara, begitupun sebaliknya. Tak jarang keluarga Axlvy mengajak Harry pergi maupun makan malam bersama, ayah Anvayz sudah menganggap Harry seperti anak sendiri.

Mungkin kalian bertanya-tanya mengapa keluarga Dursley memberi izin Harry bersahabat dengan Anvayz, simpelnya karena keluarga Axlvy adalah keluarga yang mahsyur bahkan di kalangan muggle sekalipun, dan tentu dominasi itu membuat keluarga Dursley diam membisu.

Anvayz dan Harry memang selalu terang-terangan dan jarang menyembunyikan rahasia, rahasia yang keluarga Axlvy simpan saat mereka pertama kali bertemu sampai harry berusia sebelas tahun yaitu bahwa keluarga Axlvy semuanya adalah penyihir.

Mereka sudah saling kenal dan bersahabat saat Harry berusia enam tahun —saat itu Anvayz berusia tujuh tahun, Anvayz menyelamatkan Harry yang tengah dibully oleh Dudley dan geng nya.

Mereka berteman layaknya muggle pada umumnya, karena alasan penyihir darah murni seperti Axlvy tinggal di komplek muggle yaitu agar Anvayz menjauh dari yang namanya penyihir.

Anvayz sedikit trauma dengan penyihir semenjak ibunya meninggal tepat di depan mata nya saat ia baru berusia 3 tahun, tetapi lambat laun Anvayz berubah.

Anvayz tak takut sedikitpun dengan setiap keadaan dan mempunyai dendam pribadi terhadap death eaters, karena masa lalunya membuat dia menjadi gadis cerdas yang pemberani dan penentang.

Flashback off

Anvayz dan Harry berkeliling Diagon Alley, membeli perlengkapan sekolah mereka sekaligus mampir untuk melihat-lihat Firebolt.

Anvayz sudah sangat geram ingin membelikan Harry sebuah Firebolt tetapi selalu ditolak dengan sopan oleh Harry, alasannya karena ia masih mempunyai Nimbus 2000 dan ia tidak mau merepotkan apalagi merelakan uang keluarga Axlvy terbuang untuk membelikannya Firebolt yang super duper mahal itu.

Padahal Anvayz sudah meyakinkan Harry bahwa uang keluarganya tidak akan habis meskipun membelikan Harry seratus Firebolt sekalipun. Terdengar berlebihan memang, tetapi keluarga Axlvy memang se-kaya itu.

Ditambah dengan kehidupan keluarga Axlvy yang tidak berlebihan membuat uang mereka jarang berkurang, bahkan mereka memiliki Manor tua yang baru keluarga Axlvy tempati kembali saat Anvayz memasuki tahun pertamanya di Hogwarts.

"ayolah Harry, ini tidak seberapa dengan kehadiranmu di kehidupanku dan jasa mu di dunia sihir" Anvayz masih memelas kepada Harry.

"tidak bisa Vay, justru kau yang berjasa kepadaku karena membuatku tidak sengsara saat berada di keluarga Dursley. Harusnya aku yang memberikan sesuatu kepadamu, cepat katakan. Kamu mau hadiah apa untuk ulang tahunmu? Tanggal 2 september nanti kan kamu memasuki usia 14 tahun" kini Harry yang memaksa Anvayz untuk meminta hadiahnya.

"huh, aku tidak membutuhkan apapun darimu Rry. Kamu menganggap aku ini adikmu juga sudah sangat bersyukur, dan aku menyesal tidak memberikanmu hadiah Firebolt saat ulang tahunmu kemarin" sekarang Anvayz merasa menyesal, entah apa yg mereka pikirkan. Sama-sama tidak mau mengalah.

Walaupun Anvayz lebih tua, tetapi Harry tetap menganggap Anvayz sebagai adik karena sikap Anvayz yang labil. Kadang bersikap sangat dewasa, kadang masih seperti anak kecil. Saat Anvayz dalam mode anak kecil, hanya Harry, ayahnya, dan kakak kembar Anvayz lah yang bisa mengatasi sifat manja Anvayz.

Kehidupan Harry yang keras di keluarga Dursley juga membuat Harry berfikir lebih dewasa dari anak seumurannya, walaupun kadang tidak bisa mengontrol emosi.

Hening beberapa saat, sambil terus menatap Firebolt.

"yasudah mending kita kembali ke Leaky Cauldron, sebentar lagi jam makan siang tiba. Btw, sehabis makan kamu langsung pulang ke manor?" Harry kembali merangkul leher Anvayz.

"tidak, aku akan menemani sisa libur musim panasmu di Leaky Cauldron. Aku sudah diberi izin oleh Dad dan aku sudah memesan kamar" sahut Anvayz dengan semangat.

"KAU SERIUS?! AKHIRNYA AKU TIDAK AKAN SENDIRIAN LAGI" mata Harry berbinar antusias.

"serius Harry ku sayang, ayo kita segera kembali. Aku yakin Hexa merindukanku" Hexa adalah hewan peliharaan magis berjenis Chupacabra, Jenis hewan peliharaan yang sama dengan Gellert Grindelwald punya. Bedanya, Hexa berwarna abu-abu cerah.

Harry bergidik mengingat Hexa, hewan yang menurutnya mempunyai tampilan menyeramkan tetapi sifatnya sangat menggemaskan seperti anjing jika dirawat dengan baik.

Mereka pun kembali ke Leaky Cauldron.

.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.

Haii, ini ff pertama ku. Kalo suka sama ceritanya vote dan komen<3

- §ΔΦ

Love but PrestigeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang