Love but Prestige

Chapter 74

Ini hari Sabtu siang, dalam beberapa jam lagi Order of Phoenix dan anak-anak mereka akan datang ke Privet Drive, menjemput Harry.

Snape sudah pulang malam hari sebelumnya, Anvayz berusaha menahannya karena tidak bisa membuang rasa rindu, namun gagal. Snape tidak akan bisa patuh semudah itu. Lagipula sangat beresiko jika dia tetap di sana, bisa-bisa anggota Order tidak akan mempercayakan Axlvy lagi karena berteman dengan pengkhianat.

Anvayz, Arxeuz, Heus dan Zeus sedang bersiap-siap untuk nanti malam. Oh ya, Heus dan Zeus sudah resmi menjadi anggota Order of Phoenix karena dia sudah lebih dari tujuh belas tahun dan lulus dari sekolah.

Sebelumnya sudah ditetapkan jika Fred, George, Heus, Zeus, Ron, dan Fletcher akan menjadi 'Potter palsu'. Sebenarnya Anvayz dan Hermione menjadi kandidat, namun Arxeuz menolak itu dengan keras karena masih ada anak laki-laki yang bisa menggantikannya, dia tidak ingin gadis-gadis mendapatkan resiko. Padahal Anvayz sudah bersemangat untuk mendapatkan tugas itu.

Akhirnya mereka berempat bergegas menuju The Burrow. Padahal Arxeuz menawarkan diri untuk menjadikan rumahnya sebagai markas Order yang baru, namun beberapa orang menolaknya karena Harry suka berada di The Burrow dan Bill akan mengadakan pesta pernikahan di sana, akhirnya Arxeuz mengalah dan mengangguk setuju.

Sesampainya di sana, Moody sebagai ketua Order yang baru menegaskan kembali rencananya. Mereka semua dibagi dua-dua, Anvayz mendapatkan dirinya bersama Arxeuz yang Arxeuz syukuri. Dia sama sekali tidak ingin putrinya jauh dari jangkauannya.

"Aku sudah menikah dengan Tonks," bisik Lupin kepada Anvayz, "Maaf tidak mengundangmu dan yang lainnya, kami menikah di pub kecil dengan mereka yang di sana sebagai saksi. Hanya pernikahan sederhana."

Anvayz memaksakan senyum dan mengangguk kecil, "Aku turut berbahagia, maaf belum memberimu hadiah apapun."

"Bukan masalah," gumam Lupin, "Ngomong-ngomong, Tonks juga sudah hamil."

"Selamat atas kehamilannya. Sekali lagi, aku turut berbahagia."

"Terima kasih." gumam Lupin ramah, Anvayz mengangguk sekali lagi.

Menjelang malam, mereka segera pergi ke Privet Drive untuk menjemput Harry. Semua dalam posisi dan tetap dalam fokus. Anvayz dan Arxeuz menaiki Thestral yang Hagrid punya. Sebenarnya, itu Vueress.

"Halo, Vueress." gumam Anvayz, mengelus kepala Thestral itu dengan lembut, Vueress menciumnya membuat Anvayz tertawa miris. Dia kembali ingat dengan Severus.

Setibanya mereka, Moody tak berlama-lama karena dia segera memberikan Polyjuice yang sudah terdapat rambut Harry kepada calon Potter palsu. Segera saja setelah sinyal yang diberikan bunga api, mereka segera melesat ke udara.

Puluhan Death Eaters menyerang mereka, mereka segera berpisah sesuai rencana. Anvayz dan Arxeuz menyingkirkan Death Eater yang menghalangi jalannya.

Semuanya berjalan mulus, sampai ketika Anvayz dan Arxeuz tiba Lupin mengacungkan tongkat ke arah mereka.

"Apa yang selalu Arxeuz Axlvy katakan kepadaku?"

"Anvayz berharga, kau jangan berani-berani untuk menyakitinya." balas Arxeuz tenang.

Anvayz mengernyit, "A-apa maksud kalian?"

"Tidak ada." kompak mereka berdua, Arxeuz langsung menarik Anvayz masuk.

Saat Bill tiba, dia menginfokan kepada yang lain jika Moody mati. Semua mulai mengheningkan cipta, memberikan penghormatan terakhir kepadanya.

*#*#*#

Hari-hari sebelum pernikahan Bill dan Fleur berjalan dengan cepat karena semua orang cukup sibuk untuk mempersiapkan acara tersebut, Anvayz dan kakak kembarnya pun sering ke The Burrow untuk membantu mereka.