Ketika aku terbangun, Hoseok sudah tidak ada di apartemen. Tidak ada notes atau apapun yang ia tinggalkan.
Aku meraba sesuatu yang basah disebelah bantalku. Ada selembar sapu tangan yang lembab. Aku merasa penasaran, untuk apa sapu tangan itu. Tapi terlalu malas buat memikirkannya.
Kubuka ponselku. Tidak ada pesan dari Seokjin. Apakah dia memberiku silent treatment seperti aku dulu?
Ada pesan dari Hoseok.
Aku mengerutkan kening? Ke Amerika sampai tahun baru? Berarti mereka akan 2 minggu berada disana. Kenapa aku tidak diajak?Aku meraba keningku. Sudah tidak demam. Mataku terasa bengkak mengganjal. Dan lukaku mulai terasa perih.
Terseok aku melangkah ke dapur.
Hoseok pergi sangat pagi, sampai tidak sempat memesankan makanan seperti kebiasaannya.
Aku membuka semua lemari di dapurnya. Ia cuma punya kopi botolan dan soju di kulkasnya. Serta beberapa bungkus keripik kentang di pantry dapurnya.
Cih. Aku mencibir. Beginilah nasib apartemen yang kau datangi cuma buat ngeseks.
Tidak ada pilihan. Aku duduk di meja makan dan mulai melahap apa yang bisa kumakan. Perutku sangat lapar, dengan cepat aku sudah menghabiskan 3 bungkus keripik.
Aku menyalakan ponselku lagi. Masih tidak ada pesan dari Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Master's Mind [COMPLETED]
Fanfiction⚠️ 21+ 🔞🌚 Underage jangan baca ⚠️ update 2-3x seminggu. Aku adalah milik mereka semua. Tubuhku sudah bukan lagi milikku. Tapi hatiku hanya untuknya satu. Master, aku rindu. Kembalilah padaku. ••• Isi story ini: - Very graphic/explicit sex scenes i...