Seokjin terkapar sendirian di ruang latihan dance. Suara kembang api terdengar dari luar jendela yang tertutup vertical blind. Sekarang 31 Desember. Beberapa menit lagi, resmi 2 tahun gadis itu menghilang dari kehidupannya.
Mereka sedang di pertengahan tour. Tetapi company mereka memang murah hati, member diberikan libur ditengah tour selama 1 bulan untuk menghabiskan natal dan tahun baru bersama keluarga dan orang-orang tercinta.
Tapi tidak demikian dengan Seokjin. Ia tidak mau merayakan tahun baru. 1 Januari hanya mengorek lagi luka di hatinya yang belum kering. Dengan alasan hanya beberapa bulan lagi mereka akan memulai rangkaian tour baru, dengan koreografi baru, susunan lagu baru, Seokjin beralasan dia harus latihan.
Seokjin memejamkan matanya. Napasnya terengah-engah. Kemampuan menarinya makin baik. Kemampuan vokalnya jauh lebih stabil. Tapi ia tetap harus berlatih 2x lebih keras daripada yang lain.
Yah, paling tidak Namjoon juga harus berlatih sama kerasnya. Senyuman puas muncul di wajahnya.
Ia memiringkan tubuhnya. Lantai yang dingin terasa nyaman di kulitnya yang panas dan lengket oleh keringat.
Ia menyalakan ponselnya. Ada beberapa chat masuk ke nomernya.
"Karena kau ribut minta dibelikan mobil baru terus." Seokjin memandang jijik dan mengklik "blokir"
"Ah, kau tidak seenak itu juga." Seokjin menghapus pesan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Master's Mind [COMPLETED]
Fanfiction⚠️ 21+ 🔞🌚 Underage jangan baca ⚠️ update 2-3x seminggu. Aku adalah milik mereka semua. Tubuhku sudah bukan lagi milikku. Tapi hatiku hanya untuknya satu. Master, aku rindu. Kembalilah padaku. ••• Isi story ini: - Very graphic/explicit sex scenes i...