"Mending lu ikut gue sekarang." kata Oskar.
Oskar membawaku ke sebuah gang sempit yang ternyata ada sebuah rumah yang gelap namun ada lampu LED kelap-kelip yang sangat kontras di kegelapan begitu menyilaukan mata, begitu aku dibawa masuk di dalam ruangan ternyata ada suara musik yang sangat keras bukan main, musik dengan suara bass besar sampai membuat gendang telinga rasanya seperti mau pecah.
Kulihat di sana orang berjoged, minum, tertawa, ada wanita-wanita seksi yang bergoyang begitu HOT berpelukan erotis dengan pasangan dansanya, ada yang saling meraba tanpa rasa malu, bahkan ada yang berciuman terang-terangan.
**
**
"Nih minum..." tiba-tiba Oskar menyerahkan padaku sebuah minuman yang dikemas di botol kecil berwarna hijau, aromanya sudah dapat kutebak, minuman beralkohol.
Sementara aku terdiam memperhatikan botol minuman itu di tanganku, seumur-umur aku belum pernah bersentuhan dengan minuman terlarang itu.
"Minum dah! Ini gratis dari gue." kata Oskar sambil ikut membuka botol yang sama dengan milikku.
**
**
Ia menghabisi minuman sebotol itu hanya dalam beberapa teguk. Sementara aku baru satu teguk saja sudah merasakan gas yang merebak dari dadaku sampai hidungku.
"Ayo minum, habiskan, kalau mau tambah santai aja." kata Oskar.
Akhirnya pelan-pelan aku mencoba menghabiskan tetes-tetes cairan haram itu yang mulai membuatku terbiasa dengan rasanya. Aku belum pernah merasakan sensasi aneh dari minuman ini, entah apa yang membuatku jadi merasa begitu santai dan rileks padahal kepalaku rasanya agak pusing, tapi aku malah merasa begitu ringan dan seperti tidak ada beban pikiran.
"Mau lagi?" tanya Oskar.
"Hm... boleh?" kataku. Sepertinya efek alkohol mulai sukses meracuni otakku.
Hanya dengan menjentikkan jari pelayan pun datang dan memberikan minuman lagi ke tempat kami duduk. Sekarang Oskar jadi semakin berani untuk duduk semakin rapat denganku, tangannya mulai melingkar di bahuku, tapi herannya aku merasa santai dan cuek, malah aku tersenyum kepadanya dan menyandarkan kepalaku di lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Banci Terminal
General FictionPERINGATAN: BACAAN KHUSUS 21++ Mengandung unsur LGBT, Transvestisme, Transgender, Transexual, Bigender, Genderqueer. * * * * * * Riko Ivanes memiliki seorang istri yang sangat cantik bernama Indri Arianti, mereka dikaruniai seorang anak lelaki berna...