34 - Chronicle Of The Moon (II)

2.1K 67 27
                                    

Raden Genjot vs Raden Kejang

"Ngapain kamu di sana? Cari ribut sama preman-preman? Kamu udah gila?" kata bapak itu.

"Itu bukan urusan bapak! Bapak sendiri siapa? Apa yang bapak inginkan dari saya?" tanya Wulan.

"Huh... sudah ditolong tidak tahu diuntung, dasar anak muda jaman sekarang, aneh." kata bapak itu yang lalu keluar meninggalkan Wulan sendiri.

Wulan terdiam sendiri ditinggal di dalam kamar tersebut, setelah beberapa waktu lama tidak jelas akhirnya ia memutuskan untuk keluar kamar. Ia mencoba berdiri, ia melihat satu-satunya pakaian yang tergantung di samping tempat tidurnya, sebuah kaus dan celana bahan panjang, ia pun memakainya.

Ternyata rumah itu sangat besar sekali. Ada beberapa wanita berkebaya dan berpakaian kemben dodot, mereka semua nampak heran memperhatikan Wulan karena berpenampilan kepala plontos seperti laki-laki. Belum lagi dada Wulan yang nampak nyaris rata semakin membuatnya terlihat layaknya anak laki-laki.

Wulan terus berjalan sampai ia menemukan halaman belakang rumah tersebut, di sana ia bertemu kembali dengan laki-laki yang barusan menolongnya.

"Pak, maaf saya nggak sopan... saya mau berterima kasih karena sudah menolong saya." kata Wulan menyapa laki-laki tersebut.

Orang yang menolongnya adalah seorang bapak-bapak yang akrab dipanggil Raden Genjot, Wulan biasa memanggilnya dengan nama pak Jot saja. Lelaki itu adalah adalah kepala preman penguasa sebuah tempat yang bernama kawasan Maliobaru. Sebuah kawasan yang masih mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional di mana orang bebas berkeliaran memakai pakaian adat, di sepanjang jalan tersebut transportasinya hanya boleh menggunakan becak dan sepeda onthel saja. Kendaraan bermotor tidak boleh masuk ke jalan tersebut. Semua orang hidup dengan cara-cara tradisional.

Namun sayangnya dibalik keindahan kawasan tersebut, sering terjadi bentrokan antar geng, yaitu antara clan Raden Genjot dengan Raden Kejang. Mirip-mirip seperti cerita di video game karya studio Rockstar USA tahun 2004, yang ceritanya tentang geng seragam hijau yang selalu bentrok melawan geng seragam ungu.

Raden Genjot sendiri sudah menguasai 70% daerah di kawasan Maliobaru sedangkan sisanya adalah daerah zona netral dan tempat clan Raden Kejang terpojok. Sebenarnya mereka berdua adalah kakak beradik, putra dari Raden Gancet dan Srikandi Putri Sariayu Rapetwangi yang dahulu kala adalah bangsawan pemilik tanah di sana, sayangnya ada sesuatu yang memicu perselisihan di antara kedua saudara itu yang menyebabkan bentrokan hingga hari ini.

* * *

Betina Jago Tarung

Wulan dirawat oleh pak Jot sampai ia sembuh, begitu sembuh dari sakitnya Wulan putus asa dan merasakan kejiwaannya yang berguncang, ia membenci dirinya sebagai wanita dan ingin menjadi seperti lelaki agar bisa berkuasa seperti halnya para lelaki yang telah menginjak-injak dirinya.

Wulan minta dilatih beladiri dan pak Jot pun setuju, ia melatih dan menggojlok Wulan dengan keras di paguyuban silat miliknya. Aliran turunan silat Cijagur dan perpaduan silat tinju bintang selatan dan tendangan dengan bayangan bawaan tabib pesilat Cina Jawa bernama Wong Gen Deng.

Setelah dilatih setiap hari dengan sangat keras selama enam bulan, Wulan pun menguasai ilmu silat Raden Genjot. Tubuhnya pun berubah, jadi kencang terbentuk, penuh lekukan muscle cut walaupun kecil.

Wulan langsung tes dengan menantang berkelahi sungguhan delapan orang pria anak buah pak Jot dan Wulan berhasil mengalahkan mereka semua walaupun Wulan sendiri sampai babak belur bukan main. Tapi ia merasa sangat amat teramat puas akhirnya bisa menjadi dirinya yang baru.

Semenjak itu ia jadi sosok yang disegani di sepanjang jalan Maliobaru dan ia ingin agar namanya dipanggil sebagai Surya, bukan lagi Wulan. Ia begitu membenci nama dan jati dirinya yang lama. Mulai saat itu ia bukan lagi Wulan, sepanjang kawasan Maliobaru memanggilnya sebagai Surya sang penggila tarung.

Surya alias Wulan adalah satu-satunya betina jago tarung yang tidak ada satupun yang mengetahui identitas aslinya sebagai seorang wanita kecuali pak Jot dan beberapa orang.

Surya sering ikut tarung jalanan menghajar anak buah dari clan Raden Kejang, siapapun yang dihajar oleh Surya dapat dipastikan masuk Unit Gawat Darurat hari itu juga.

* * *

Mendengar semua kisah mbak Wulan aku dan Rosa hanya bisa terdiam, sampai rokok sudah habis satu bungkus dan kopi tinggal ampas.

Banci TerminalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang