CHAPTER 30

550 37 7
                                    

Jangan lupa vote!!!

Happy reading!!!!

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

-
-
-
-
-
-
-
-
-----------------------------------------------------------

Pagi ini hujan mengguyur kota jakarta membuat lalu lintas sangat mancet karena hujan sangat deras.

Kali ini April tidak di antar Angkasa karena dia sendiri yang meminta.
Dikarenakan hujan jadi April tidak mau terjadi apa apa sama Angkasa.

Untung aja abang nya David belum berangkat ke kantor jadi dia bisa meminta untuk mengantar nya.

"Dek, kamu udah bawa jaket kan?" Tanya David di dalam mobil.

"Udah kok bang, nih ada di tas!"

"Pakai sekarang bentar lagi udah mau nyampe!"

April pun mengambil jaket warna coklat senada dengan warna seragam nya sekarang.

April pun mengambil jaket warna coklat senada dengan warna seragam nya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nah gitu kan cantik!" David mengacak acak rambut April.

"Jangan diacak acak rambut April. Susah nih kalau benerin nya!" April mengrucutkan bibirnya.

"Maaf maaf"

Mobil David akhirnya sampai di depan gerbang SMA GARUDA BANGSA .

Sebelum April turun dia pun tidak lupa mencium pipi abang nya. Itu udah menjadi rutinitas nya setiap pagi.

Diperjalanan masuk tiba tiba ada cowok yang memberi payung ke pada April.
Sontak itupun membuat April kaget.

"Bisa gak sih kamu tuh kalau dateng gak usah nggetin!"

Cowok itupun tidak marah tetapi malah tersenyum cengengesan.

"Angkasa jangan senyum" rengek April.

Ya cowok yang itu tidak lain adalah ANGKASA PUTRA WIJAYA.
Cowok yang jika ada didepan musuh nya akan sangat kejam tetapi jika didepan April cowok itu langsung berubah seperti anak kecil yang takut sama ibu nya.

"Kenapa aku gak boleh senyum? Senyum aku kan manis" Tanya Angkasa.

"Gara gara kamu senyum semua nya pada lihatin kamu!"

"Posesiv banget sih pacar aku ini!" Angkasa mencubit hidung April.

April yang mulai kehilangan nafas itu pun langsung memukul lengan Angkasa.

Angkasa yang sedari tadi ketawa langsung melepaskan tangan nya dari hidung April.

Bener bener pacar gak ada akhlak

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang