April & Angkasa (END) ✔

CHAPTER 95

Jangan lupa vote!!!

Happy reading!!!❤ ❤

*ICE GIRL VS BADBOY*

Seorang pria tampan berpakaian ala kantoran memasuki butik yang sangat terkenal itu. Butik yang dirintis oleh seorang wanita yang masih sangat muda dan butik nya itu kini menjadi menyebar luas diberbagai manca negara.

Pria tampan itu memasuki butik dengan tatapan datar bahkan membuat para pegawai disitu bergidik ngeri meskipun mereka memuji ketampanan nya tetapi mereka malah menjadi ngeri melihat tatapan tajam itu.

"Bisa ketemu sama pemilik butik ini!" pria itu berucap kepada salah satu pegawai di butik.

"Maaf pak tapi apakah bapak sudah membuat janji sama nona?"

"Gak!" jawab pria itu singkat.

"Kalau gak membuat janji bapak gak bisa menemui nona April!"

Ya, pemilik butik itu tak lain adalah April.

Pria itu tidak mengubris perkataan pegawai April dan langsung masuk ke ruangan April.

Brakk

"Siapa sih gak sopan banget jadi orang!" kesal April tetapi tetap tidak mengalihkan pandangan nya dari kertas kertas yang ada dimeja itu.

"Apakah kau tidak merindukan ku sayang!"

Suara serak serak berat itu membuat tubuh April menegang seakan akan jantung April ingin loncat saja.

April sepertinya mengenali suara itu, suara yang telah menghilang selama dua bulan belakang ini. Dengan perlahan lahan April mendongakkan kepala nya dan melihat ternyata benar pria didepan nya ini adalah pria yang dia rindukan sangat sangat rindukan.

"Angkasa!" lirih April.

"Hay sayang, gak kangen kamu sama aku!" Angkasa merentangkan tangan nya dan membuat April langsung berlarian ke arah Angkasa.

Brugg

April menenggelamkan kepala nya di dada bidang Angkasa sambil terisak pelan sedangkan Angkasa dia menciumi puncak kepala April terus menerus.

"Kangen!" lirih April yang masih dalam pelukan Angkasa.

Angkasa terkekeh geli kepada kekasih nya ini padahal April ini sudah dewasa tetapi masih saja tingkah nya seperti anak kecil.

"Udah dong jangan nangis kan sekarang udah ketemu dan aku janji gak bakal ninggalin kamu lagi!"

April melepaskan pelukan nya. "Jani ya awas kalau kamu bohong!"