April & Angkasa (END) ✔

CHAPTER 45

Jangan lupa vote!!!

Happy reading!!❤ ❤

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-----------------------------------------------------------

Angkasa Menyampirkan tas sekolah ke pundak kanan nya sembari menuruni tangga untuk sarapan bersama kedua orang tua nya dan adik nya.

"Pagi ma, pa, adek!" kata angkasa.

"Pagi sayang!" jawab raina dan farhan .

"Pagi abang jelek!" jawab eira.

"Loh kok abang dibilang jelek sih!"

"Iyha soal nya eila malah sama abang!" rajuk eira.

"Marah kenapa sih eumm?" angkasa memangku eira sambil mengolesi selai ke roti nya.

"Abang ndak pelnah ajak main eila sekalang!"

"Maaf fin abang ya, abang akhir akhir ini sibuk!" kata angkasa.

"Tapi janji deh pas hari minggu kita jalan jalan ke mall sama kak april gimana?"

Eira yang mendengar nama april langsung berbinar "beneran bang sama kak aplil?"

"Beneran dong masak abang bohong sih!"

"Yeyyy, sayang abang!" eira memeluk erat leher angkasa.

Orang tua mereka pun tersenyum melihat kedua anak nya.

"Oh ya sa, gimana kabar april?" tanya raina.

Angkasa menghela nafas sejenak "april kemarin sempat hilang ma pas camping!"

Raina dan farhan terkejut mendengar penuturan putra nya ini.

"Kok bisa hilang? Kamu gak jagain april ya?" tuduh farhan.

"Angkasa jagain kok tapi hilang nya april tuh disengaja sama cewek yang udah bully april kemarin!"

"Jadi cewek itu lagi yang buat april kek gini?"

Angkasa mengangguk "ntar angkasa mau nunjukin bukti yang angkasa temuin pas di hutan. Semoga dengan itu cewek gila itu bisa dikeluarin dari sekolah!"

"Semoga deh, Yaudah kamu habisin roti mu trus berangkat ke sekolah!" perintah raina.

Angkasa pun menghabiskan roti nya sampai habis setelah itu dia pamit pergi menjemput april. Yang katanya udah dibolehin sekolah.

Dikeluarga fransisco

Seorang gadis yang sudah lengkap dengan seragam sekolah nya menuruni anak tangga sambil sesekali di merapikan rambut nya.

"Pagi pa, ma, abang!" gadis itu mencium pipi mereka.

"Pagi sayang!"

"Pagi putri ayah!"

"Pagi princess!"

Gadis itu duduk disamping abang nya dengan mengambil segelas susu yang ada dimeja makan.

"Kamu udah sembuh beneran dek?" tanya abang nya.

"April udah sembuh dari kemarin malahan?"

Ya, gadis itu tak lain adalah april.

"Gak sekolah besok aja pril?" tanya bayu

"Ihhh, papa april tuh bosen tau dirumah mulu. Lagian kalau disekolah kan april bisa ketemu sama lisa dan dira!" rengek april.

"Bilang aja kalau mau ketemu angkasa!" sindir david.

"Apaan sih abang nyaut mulu, ntar april bilangin ke kak hae biar dimarahin lagi, trus  ntar kak hae ninggalin abang trus kak hae cari cowok lain. April bakalan sukurin!" kata april.