CHAPTER 46

380 35 12
                                    

Jangan lupa vote!!!!

Happy reading!!❤ ❤

-----------------------------------------------------------


Matahari mulai tenggelam dan digantikan dengan bulan yng bersinar terang menghiasi langit malam.

Kini april sedang bersiap siap pergi bersama teman teman nya termasuk teman angkasa juga angkasa nya.

April hany memakai hoodie warna putih dengan celana jins panjang sepatu putih kesukaan nya dan juga rambut yang ia biarkan tergerai bebas.

April menuruni tangga dan melihat angkasa sedang berbicara bersama abang nya.

Angkasa yang sedang mengobrol dengan david pun mendongakkan kepala nya ketika melihat april menuruni tangga.

"Cantik banget lu dek!" puji david.

"Gue emang dari lahir udah cantik!" sombong april.

"Ini nih yang gak gue suka ketika gue muji lo, pasti lo besar kepala!" cibir david.

April tidak memperdulikan david dan malah tersenyum ke angkasa.

"Ayok pergi, yang lain pasti udah nungguin!" ajak april.

"Bang gue pergi dulu ya sama april!" pamit angkasa kepada david.

"Hati hati, pulang jangan larut malam!" kata david.

"Siap bang!"

Angkasa dan april pun berjalan keluar dengan angkasa menggandeng tangan april.

"Kita naik motor gak papa kan?" tanya angkasa.

"Gak papa kok, lagian aku juga seneng kok kalau naik motor!"

"Seneng apa nih? Jangan jangan kamu seneng naik motor karna bisa pegangan sambil meluk meluk aku kan!" goda angkasa.

"Ge'er banget sih kamu!"

"Udah ngaku aja!" angkasa malah gencar menggoda april.

"Kamu gitu sekali lagi aku timpuk kamu sama sepatu aku!" ancam april.

"Main nya ancam ancaman!"

"Aku timpuk nih!" april sudah mulai memberi ancang ancang untuk menimpuk angkasa.

Angkasa malah ketawa melihat wajah kesal april.

"Udah jangan ketawa, jadi pergi apa gak?"

"Jadi dong, yaudah ayu naik!"

April pun naik ke motor angkasa setelah itu angkasa mulai melajukan motor nya ke arah cafe yang dekat dengan sekolah.

Setelah menempuh perjalanan april dan angkasa pun sampai di cafe tersebut.

Mereka turun dengan tidak lupa berpegangan tangan sambil memasuki cafe.

April dan angkasa mengedarkan mata nya untuk mencari keberadaan teman teman nya.

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang