CHAPTER 59

288 28 2
                                    

Jangan lupa vote!!!

Happy reading!!!❤ ❤
















April melamun di balkon kamar nya,
setelah selesai makan malam dia langsung menuju kamar nya membuat papa dan mama terheran tetapi tidak untuk David karena dia tau ada apa dengan adik nya itu.

Wajah April memerah memandang langit yang bertaburan bintang dengan tatapan kosong. April menahan tangis.
Lihat saja pandangan yang sedikit berembun akibat menahan tangis. Bodo! Iya dia memang bodo. Ngapain juga sih dia menangisi orang yang dulu menghianatinya.

Mengingat kejadian dulu membuat rasa sakit April yang belum sembuh kini malah semakin sakit. Hatinya sudah sangat membenci orang itu. Terlalu sakit untuk berdamai dengan orang dari masa lalunya. Di saat ia sudah percaya dengan orang itu tapi kepercayaan april malah di balas dengan sebuah penghianatan.

Saat itu April yang masih kelas X sudah mengerti arti cinta dan dia juga mempunyai pacar yang sangat ia sayangi tetapi kejadian itu diwaktu itu membuat april yang dulu nya ceria menjadi sangat dingin dan tak tersentuh.

Flashback on

Siang itu April pergi ke mall sendiri, sebenarnya dia mengajak kekasih nya untuk menemani nya pergi tetapi kekasih nya itu bilang tidak bisa karena harus ikut latihan basket disekolah nya.

Setelah selesai membeli keperluan nya April pun berniat untuk makan terlebih dulu karena dia sangat lapar. Akhirnya dia memasuki restoran yang berada di mall itu.

Ketika dia ingin menuju restoran tersebut kedua kaki nya berhenti dan mata nya langsung memanas.

April masi tetap berada dalam posisi tersebut. Air mata nya yang ia tahan sedari tadi langsung terjatuh seketika. Ia tidak menyangka orang yang ia cintai menghianatinya dan parah nya lagi dengan sahabat nya sendiri.

"Briyan!" lirih april.

Dua orang yang asik bermesraan itu pun menoleh ke belakang, dan betapa terkejut nya mereka melihat april disana.

"Ini yang kamu bilang bahwa kamu ada latihan basket?? Iya?? Jawab aku briyan??" April berteriak membuat orang banyak yang melihat nya.

Sedangkan dua orang itu malah terlihat sangat santai.

"Dasar cowok brengsek! Lo tega mainin hati gue!! Lo brengsek briyan!"

"Iya gue emang brengsek!! Gue udah hianatin lo!! Puas lo!! Ha?" teriak cowok yang bernama briyan itu.

"Apa salah gue? Kenapa lo lakuin ini ke gue?" lirih april.

"Karna gue udah gak cinta lagi sama lo, gue udah cinta sama sahabat lu sendiri!" briyan menjawab dengan sangat santai.

Plak

Tamparan keras mendarat di pipi briyan "Gue kecewa sama lo yan!"

"Dan lo Ra!! Lo udah hianatin gue dengan cara lo pacaran sama pacar sahabat lu sendiri!" april menunjuk Tiara.

"April dengar ya, gue sebenarnya gak mau temenan sama lo!! Karna lu tenar di sekolah gue jadi mau temenan sama lo supaya gue ikut tenar juga kayak lu!" ketus tiara.

"Lu udah gue anggap kayak saudara gue sendiri ra!! Tapi apa?? Lo malah pacaran sama cowok gue!!"

"Terserah lu mau ngomong apa, gue gak peduli!" jawab tiara.

"Persahabatan kita cukup sampai disini aja, dan lo briyan!! Mulai hari ini kita PUTUS!"

April berlari sambil mengusap air mata nya.

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang