CHAPTER 1

4.9K 255 76
                                    







Kringgggg!!!

Seorang gadis langsung bangun setelah mendengar suara Alarm nya.ia langsung bergegas pergi ke kamar mandi karena hari ini hari pertama masuk sekolah baru. Setelah selesai mandi ia langsung memakai seragam nya dan langsung turun ke bawah.

"Pagi mah"Ucap gadis itu.

"Pagi juga April sayang, Ayo sarapan dulu habis itu baru berangkat ke sekolah"Ucap mamah nya yang bernama INTAN.

Ya gadis itu bernama APRILLIA CLAUDIA FRANSISCA

"Papah kapan pulang mah?"

"Oh papa mu mungkin masih lama di hongkong katanya masih banyak pekerjaan disana"Jawab mamah nya

April pun menjawab nya hanya ber 'Oh' saja.

"Ya udah mah April mau berangkat dulu keburu kesiangan nanti datang kesekolah nya"

"Ya udah hati hati ya" Ucap mama nya.

April pun bergegas pergi kesekolah dengan sopir nya, 15 menit April sudah sampai disekolah baru nya SMA GARUDA BANGSA. dia pun langsung masuk  lalu segera mencari ruang kepala sekolah terlebih dahulu. Ketika April berjalan ditepi koridor banyak siswa siswi yang menatap April membuat nya risih namun sebisa mungkin dia bersikap biasa saja.

"Wah ada murid baru"

"Cantik banget sih cewek itu"

"Apanya yang cantik cantikan juga gue"

Dan blablablabla

Masih banyak lagi pujian pujian serta cibiran dari murid murid dan April pun tidak menanggapi mereka semua toh dia disini mau sekolah bukan untuk sok kecantikan.

Brukkk

Tiba tiba April menabrak seseorang dan sedangkan sang empunya yang ditabrak April  langsung jatuh ke lantai sembari meringis kesakitan.

"Sorry " Ucap April.

Saat April ingin menolong cowok itu lalu tidak sengaja kedua mata itu saling bertatapan hingga satu menit lalu April dengan cepat segera memutuskan kontak mata terlebih dahulu.

"Eh, gak papa kok sayang aku sih rela di tabrak sama kamu dan jatuh ke lantai setiap hari asalkan yang nabrak itu kamu cewek cantik" Ucap cowok itu dengan senyum miring.

"Ck"

"Kenalin dulu nama aku ANGKASA PUTRA WIJAYA panggil aja Angkasa"Ucap Angkasa sambil mengedipkan mata kiri nya.

" Gak guna "Ucap April sambil meninggalkan Angkasa dan bergegas mencari ruang kepala sekolah.

"Gue baru ketemu cewek yang Cantik, super Dingin,Ketus,Jutek kayak lo,dan itu udah ngebuat gue jatuh cinta pada pandangan pertama dan satu lagi lo itu gak kayak cewek lain yang udah pernah gue pacarin, lo cewek yang sangat unik menurut gue dan gue janji bakal bisa dapetin lo"Ucap Angkasa sambil senyum senyum sendiri.

"WOY ANGKASA, MASUK KELAS MALAH CENGAR CENGIR DI SITU" Teriak seorang cowok.

"Ck, berisik lo kayak toa aja"

Angkasa lalu berjalan ke arah cowok yang berteriak itu dengan langsung merangkul sembari bibir nya tersenyum miring.

"Napa lo gila?? Senyum senyum segala kayak gitu"

Pletak

"Sakit Angkasa raya, jahat banget lo sama temen sendiri"

"Bodo amat"

Di lain sisi April masih setia mencari ruang kepala sekolah itu namun nihil belum ketemu ketemu juga, netra April melirik ke jam berwarna hitam yang melingkar di tangan kiri putih nya itu yang sudah menunjukkan pukul 09.00 namun dirinya belum ketemu ketemu ruang kepala sekolah juga.

"Ish, nih ruangan nya kemana sih! ngeselin banget dari tadi nggak ketemu ketemu"

"Sorry lo anak murid baru ya??" tanya seorang gadis dengan wajah baby face itu.

"Iya"

"Pasti nyari ruang kepala sekolah itu ya??"

"Hmm"

"Irit banget kalau ngomong" batin nya sambil meringis menghadap ke arah April.

"Lo tinggal lurus aja nanti mentok dan samping kanan nya itu ruang kepala sekolah"

"Makasih" datar April lalu saat ingin melangkah tangan nya di cekal oleh gadis itu membuat April menaikkan alis nya kiri ke atas.

"Kenapa?"

"Kita kan belum kenalan?? Kenalin nama gue putri kalau lo??"

"April"

"Sorry gue harus pergi" lanjutnya.

Sedangkan gadis yang bernama putri itu hanya bisa menatap punggung kecil milik April yang semakin lama semakin menghilang.

Saat ini Angkasa bukannya masuk kelas tapi dirinya malah membolos dengan bermain basket di bawah terik nya matahari, peluh keringat pun membasahi tubuh kekar nya itu namun tetap tidak menghilangkan ketampanan nya tetapi malah menjadi sangat tampan.

"Temen lo napa tuh tadi senyum senyum sendiri sekarang malah kayak orang kesetanan dengan main basket kayak gitu?"

"Lo tau dari mana??"

"Aduhh,,gimana sih lo kan lo sendiri yang ngasih tau gue tadi" ringis nya karena kepala nya di geplak dengan botol air minum yang sudah kosong.

"Mungkin dia punya masalah yang bener bener nggak bisa di ceritain ke kita"

"Maybe masalah bokap sama nyokap tiri nya??" 

Cowok yang di ajak bicara itu pun hanya menghendikkan kedua bahu nya dengan acuh lalu mata nya kembali menatap ke arah Angkasa yang masih setiap mendrible bola basket itu bahkan dirinya tidak memperdulikan siswa siswi yang berlalu lalang melihat Angkasa.

"Angkasa udah woyy,,lo kenapa hah??" bentak teman nya.

"Gue nggak papa!"

"Bohong kalau lo bilang nggak papa??"

"GUE EMANG NGGAK PAPA!"

"Udah udah jangan berantem, mending kita ke rooftop aja dari pada ntar ketahuan guru gendut itu"

Rooftop

Angkasa memejamkan matanya guna mengistirahatkan pikirannya yang sangat lelah itu, tadi sewaktu dirinya ingin kembali ke kelas tiba tiba hp nya berbunyi dan tertera nama papa nya lalu entah karena apa dirinya merasa sangat emosi mengingat masa lalu yang masih terasa membekas di hati nya bahkan sampai saat ini dirinya masih tidak bisa menghilangkan kejadian itu yang masih membekas di hatinya.

"Lo yakin nggak ada yang mau lo ceritain ke kita, kalau ada lo bisa cerita ke kita"

"Nah betul, kita juga udah berteman dari kecil jadi lo jangan sungkan"

"Hmm"














HAY GUYS MAAF YHA KALO TYPO BERTEBARN.DAN AKU MAU NGASIH TAU KALAU AKU BUAT CERITA LAGI SOAL NYA YANG DI AKUN KU YANG LAMA ITU CERITA NYA TIBA TIBA HILANG SEMUA JADI AKU BUAT LAGI DEHHH😭😭😭.

Tapi aku minta kalian jangan lupa VOTE,KOMEN,AND FOLLOW.

SEE YOU NEXT 👋👋

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang