CHAPTER 84

276 25 15
                                    

Jangan lupa vote!!!

Happy reading!!!❤ ❤






*ICE GIRL VS BADBOY*


*ICE GIRL VS BADBOY*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








































Setelah selesai makan malam kini Hae, David, dan Dheffin kembali duduk di ruang tamu dengan keadaan saling diam.

Tidak ada yang memulai percakapan mereka sibuk dengan dirinya masing masing Hae yang sibuk dengan HP nya David yang sibuk dengan tab yang diambil dari mobil nya sedangkan Dheffin sibuk dengan permainan rubik nya.

"Ckk, susah banget sih nyamain warna nya!" kesal Dheffin.

David dan Hae langsung menengok ke arah Dheffin.

"Itu kakak aja yang gak bisa main!" ejek Hae.

"Enak aja dulu kakak pas di korea jago main lu sama temen temen kakak!" Dheffin dengan percaya diri.

"Terus kenapa sekarang gak bisa coba?" tanya Hae.

"Kurang konsentrasi!" elak Dheffin.

David dengan kasar langsung merebut rubik itu dan dengan lihai nya dia menyatukan warna warna di rubik itu menjadi satu.

"Nih, udah kan!" David menyerahkan rubik itu ke Dheffin.

"Wihhh, keren juga lo Vid kalau main!"

"Biasa aja!" kata David.

"Ternyata dia masih sama masih suka sama rubik!" Batin Hae.

David pun melanjutkan melihat tab nya sedangkan Dheffin dia sudah selonjoran di sofa karena katanya dia capek bermain rubik tapi tetap saja tidak bisa.

"Ekhemm, gimana keadaan orang tua kamu disana Hae?" Tanya David.

"Baik baik aja!" Datar Hae.

"Syukurlah!"

"Kenapa lu nanyain orang tua kita?" Tanya Dheffin.

"Gak papa cuma pingin tau aja!"

"Heleh!" dengus Dheffin.

David melihat jam tangan yang melingkat di tangan nya ternyata sudah hampir malam dan juga hujan sudah reda.

"Pamit dulu ya takut adek aku nyariin!" Kata David.

"Hmm!"

"Oh ya Vid, salamin buat adek lo ya!" Dheffin tersenyum miring.

"Udah ada pawang nya dia lo mau digebukin sama pawang nya itu?" Ancam David.

Dheffin langsung bergidik ngeri membayangkan jika wajah ganteng nan mulus nya itu terkena bogeman mentah dari pacar adek David.

"Mau lo?" Tanya David.

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang