CHAPTER 22

635 52 0
                                    

Jangan lupa tekan tombol bintang dibagian kiri bawah!!!!

Typo bertebaran!!!!

Happy reading!!!!

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-----------------------------------------------------------

"Tapi enggak enak Sa" rengekan April membuat teman teman nya Angkasa dan teman April menahan tawa,pasal nya ini adalah pertama kali nya mereka mendengar rengekan April.

-----------------------------------------------------------

"Udah gak papa" April pun akhirnya pasrah saja.

Keheningan pun terjadi karena mereka makan semua, tetapi itu hanya sesaat karena tiba tiba ada yang sengaja menumpahkan es teh ke baju April membuat semua orang terkejut termasuk Angkasa yang berada didepan nya.

"Ups sengaja gue, abisnya sih lo ganjen amat sama Angkasa" Ucap seorang siswa yang memakai baju sangat ketat bersama kedua antek anteknya.

"Adis lo kurang ajar banget sih" Lisa menggrebak meja karena dia marah teman nya di tumpahi es teh.
Ia siswa itu adalah Adis,entah hilang kemana dia setelah membuly April dulu di toilet sekarang kembali lagi dengan sengaja menyiramkan es teh diseragam April.

Angkasa yang menyadari bahwa seragam April sangat basah sampai tembus hingga terlihat baju daleman nya,sontak langsung melepaskan hoodie yang ia pakai lalu memakaikan nya ke April hingga membuat badan April yang mungil ini tenggelam.

"Hari ini gue cuma nyiram dia pakai es teh,setelah itu tunggu aja apa yang bakal gue lakuin ke dia kalau dia masih enggak mau jauhin Angkasa" Setelah mengatakan itu Adis langsung berjalan meninggalkan kantin disusul dengan kedua antek antek nya.

"DASAR GILA LO YA" Teriak Lisa.

"Udah udah, lagian gue gak papa kok cumak basah dikit ntar juga kering" Lerai April.

"Sa hoodie lo gue balikin besok" Ucap April yang dibalas anggukkan oleh Angkasa.

"Ya udah mending kita balik ke kelas ya" Ucap Diri sambil menggandeng April dan Lisa.

"Ya udah kita cabut juga" Ajak Angkasa.

"Balik kemana Sa?" Tanya Alvin dengan polos.

"Ya ke kelas lah ogeb" Jitak kan Gaga mendarat dikepala Alvin.

"Kan biasa nya Angkasa ngajak kita ke rooftop" Sewot Alvin.

"Bisa gak sih gak ribut pusing gue, maksut gue kita cabut ke kelas" Ucap Angkasa sambil berjalan dan disusul Gaga.

"WOY KEBIASAAN YA KALIAN NINGALIN GUE" Teriakan Alvin membuat semua murid yang masih ada dikantin tertawa.

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Bel pulang sekolah telah berbunyi dua menit yang lalu tetapi April masih didepan halte sambil menunggu taksi online nya tapi sedari tadi taksi online nya belum datang membuat April gelisah karena semua murid sudah pulang tinggal beberapa murid yang masih disekolah karena mengikuti ekstrakulikuler.

Dia bisa saja menelfon papa nya untuk mengirimkan sopir tetapi mengingat papa nya pasti sangat sibuk maka dia mengurunkan niat nya.

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang