CHAPTER 42

338 36 17
                                    

Jangan lupa vote!!!!

Happy reading!!❤❤

-
-
-
-
-
-
-
-----------------------------------------------------------

Setelah beberapa menit mereka sudah lelah untuk mencari April yang tak kunjung ditemukan. Angkasa yang mulai semakin khawatir tanpa berfikir panjang dia mengambil hp dari saku celananya dan menghubungi seseorang.

"Assalamualaikum, bang?? " salam Angkasa kepada seseorang dari balik telepon nya.

"Waalaikumsalam salam, ada apa? Kok tiba tiba lu hubungin gue, adik gue baik baik saja kan? " tanya sang kakak yang sedang mengkhawatirkan adiknya.

"Dari tadi gue nunggu kabar dari lu otak gue udah mikir kemana mana tapi berhubung lu udah hubungin gue duluan jadi gue merasa lega, "

"Iya bang, "

"Mana April gue mau bicara dari tadi hp nya gue telepon nggak diangkat angkat, "

Angkasa hanya terdiam dan menghela nafas panjang.

"Kenapa lu gue kan cumak mau ngomong sama April, dia disana kan?? " tanya David.

"Emm,, bang maaf April nya lagi nggak ada, "

"Nggak ada gimana maksut lu dia lagi pergi sama Dira atau sama Lisa?? "

"april,,, April,,, dia lagi nggak sama gue bang, "

"Bisa panggilin adik gue bentar gue mau ngomong!"

Angkasa terdiam dia mulai bingung bagaimana cara nya memberitau David jika April menghilang.

"Kenapa diem lu?? Jangan bilang adik gue hilang? " tekan David dengan nada emosi.

"Gimana ni bro April nya belum ketemu sampai sekarang,, " celetuk Alvin yang memang sangat terdengar jelas.

"Maaf bang gue gagal jagain April,, "

"Maksut lu,,??"

"April hilang bang dan gue nggak tau harus nyari kemana, maafin gue bang, "

"Apa,,??? Hilang?? Gimana bisa hilang gue udah percayain adik gue ke lu bahkan gue udah ngasih kesempatan kedua buat lu sekarang lu,,,?? " emosi David meledak seketika saat mendengar adiknya hilang.

"Gue kesana sekarang, "

Sambungan telepon terputus sepihak Angkasa yang tidak tahu bagaimana dia bisa menghadapi sosok David ditambah posisi April yang masih belum diketahui.

Srakkk.

Sebuah mobil berheti di kawasan perkemahan dimana SMA BUNGA BANGSA mengadakan camping, seorang cowok dan cewek tengah berlari menghampiri kawasan tenda.

"Angkasa?? " teriak David.

"kemana adik gue? " tanya David dengan menarik kerah sweeter Angkasa.

Situasi yang sangat menegangkan dimana saat David menarik kerah sweeter Angkasa membuat seluruh siswa dan guru menatap khawatir dengan apa yang akan dilakukan David, mereka hanya bisa melihat dan tidak bisa melerai karena mereka tau sifat David yang terlalu emosi karena mendengar sang adik tercintanya hilang.

"Kak sabar dulu aja kita dengerin penjelasan dari angkasa! " cekal lembut seorang gadis yang bisa dikatakan kekasih dari David.

"Gimana gue bisa sabar adik gue hilang dan itu semua gara gara dia, " jels David dengan mengarahkan jarinya ke wajah Angkasa.

"Kita bisa bicarain baik baik kan kak?? "

"Karena ini juga gue nggak ngizinin adik gue untuk ikut camping, "

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang