CHAPTER 87

276 27 53
                                    

Jangan lupa vote!!!

Happy reading!!!❤ ❤



*ICE GIRL VS BADBOY*



*ICE GIRL VS BADBOY*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






























Eunghh

Hae mengerjapkan mata nya pelan pelan menyesuaikan sinar cahaya yang berasal dari balkon kamar David.

Hae memegang kepala nya karena sedikit merasa pusing lalu dia melihat kesamping ternyata ada kakak nya dan David beserta mama sama adek nya.

"Kakak!" lirih Hae.

Dheffin langsung menengok ke samping. "Alhamdulillah dek kamu udah bangun!"

"Butuh apa kamu?" tanyanya.

"Air!"

Dheffin dengan sigap langsung mengambil air yang ada di nangkas lalu membantu Hae untuk minum.

"Kamu tiduran aja dulu kalau masih pusing!" ucap Dheffin.

"Udah mendingan og kak!"

Hae pun mencoba bersandar pada ranjang nya David itu.

"Hae kamu jangan kayak gini lagi. Bikin aku khawatir tau gak!" David mengelus elus kepala Hae dengan sayang.

"Kak El!" lirih Hae.

Jantung David langsung berdetag kencang mendengar Hae memanggil nya dengan nama 'Kak El' itu berarti Hae nya kembali.

"Coba ulangin lagi kamu manggil aku apa!" David menahan untuk tidak menangis.

"Kak El!" panggil Hae lagi.

David tak kuasa dan langsung saja menarik Hae ke dalam pelukan nya dengan sangat erat begitupun juga dengan Hae dia sangat merindukan pelukan hangat ini.

Intan menatap Dheffin dan April seolah olah ibu dari dua anak itu berkata 'kita keluar aja biarkan mereka selesain masalah nya berdua' lalu Dheffin dan April pun mengerti langsung saja mereka keluar.

"kamu kenapa seperti ini?? " Tanya David dengan mengusap lembut kepala Hae.

Tidak ada balasan atau jawaban apapun Hae masih terisak dalam dekapan David.

"hei,,, sudah cukup jangan nangis,kenapa kamu nggak bilang langsung saja hemm?? Kalo kamu bilang aku bisa cari solusi kan? " ujar David.

Mendengar itu tangis Hae semakin menjadi sedangkan David mencoba menenangkan hati kekasihnya.

"kita cari solusi sama sama bisa jadi mama dan papa kamu setuju! "

"mereka,,,hiks nggak akan setuju,,hiks percuma,,, !"

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang