CHAPTER 26

677 43 16
                                    

Jangan lupa vote,komen!!!!

😅

Happy reading!!!

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-----------------------------------------------------------

"Ck, lo jangan gangguin gue main game dong Vin" Gerutu Gaga kepada Alvin karena sedari tadi Alvin selalu berpura pura menyenggol lengan Gaga.

"Abisnya gue kesepian sih, noh lo liat Angkasa tidur" Tunjuk Alvin dengan dagu nya yang mengarahkan ke Angkasa yang tengah bersandar ke sofa yang ada di rofftop sekolah nya.

Ia benar, mereka sedang ada di rofftop sejak pagi tadi. itu juga Angkasa yang mengajak karena dia tidak mau aja mengikuti pelajaran Ipa fisika yang membuat kepala nya sakit.

Tetapi tetap saja walaupun dia tidak mengikuti pelajaran berapa kali pun otak nya tetap pintar sama kayak Gaga hanya satu orang teman nya yang tidak pintar karena kerjaan nya setiap hari cuma nyontek saja, Ia Alvin tuh dia terlahir dengan otak yang sangat pas pas san.

"Lo kan punya handphone kenapa gak lo gunain aja?" Tanya Gaga.

"Hehehe, gue gak ada kuota Ga mangkanya lo hotspot tin gue" Ucap Alvin sambil tersenyum manis.

"Gak usah senyam senyum lo, jijik gue lihat nya"

"Sembarangan lo kalau ngomong"

"Apa an sih berisik banget" Ucap Angkasa dengan suara serak yang menandakan orang bangun tidur.

"Temen lo nih Sa yang kayak curut berisik aja" Ucap Gaga santai.

"Wahhh lo ngatain gue curut? Gak sadar sama diri lo sendiri yang kayak kadal malahan" Jawab Alvin yang tidak mau kalah.

"Udah jangan ribut, mending kalian ikut gue!!" Perintah Angkasa.

"Kemana?" Tanya Alvin.

"Buang lo" Timpal Gaga yang mendapatkan jitakan keras dari Alvin.

"Nyamperin April trus ngajak ke kantin bareng" Jawab Angkasa.

"Oke oke"Jawab kedua teman nya.

Ketika perjalanan ke kelas April banyak yang menatap mereka dengan tatapan kagum pasal nya mereka berjalan dengan gaya cool nya terlebih lagi Alvin memasang tampang yang sok cool sambil mengedipkan satu mata nya ke adek kelas yang lewat.

"Tuh mata biasa aja, ntar bintitan tau rasa lo" Ujar Gaga dengan nada santai.

"Mulut lo ya Ga. Kayak mak mak komplek dirumah gue, pedes banget kalau ngomong" Ucap Alvin yang tidak terima dengan perkataan Gaga.

"Bodo amat"

Kini mereka bertiga sudah sampai dikelas April. ternyata April sudah menunggu didepan pintu dengan kedua teman nya.

"Hai sayang" Sapa Alvin kepada ketika cewek yang ada didepan nya.

Takk

"Aduhh, sakit Sa" Protesnya ketika Angkasa menjitak kepala nya dengan keras.

"Bodo" Alvin mendengus kesal kepada Angkasa sambil mengelus elus kepala nya.

Angkasa langsung menarik tangan April dengan lembut dan berjalan menuju kantin diikuti kedua teman April dan Angkasa.

Sesampainya di kantin mereka langsung duduk ditempat biasa yaitu pojok kantin karena disana tempat nya tidak terlalu ramai.

"Vin pesen sana" perintah Angkasa kepada Alvin.

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang