CHAPTER 58

311 22 0
                                    

Jangan lupa vote!!!

Happy reading!!!❤❤ ❤

















Saat ini April baru saja pulang dari sekolah dengan di antar Angkasa. Baru saja dia ingin masuk ke kamar nya tapi ketika dia melewati kamar abang nya dan ternyata pintu kamar nya terbuka sedikit, membuat April ingin melihat apa yang dilakukan abang nya didalam.

April pun masuk ke kamar abang nya dengan pelan sampai ia dibelakang punggung abang nya dia melihat abang nya tengah mentap foto kekasih nya yang kini sedang pergi ke seoul.

April menghembuskan nafas nya kasar, sebenarnya dia sangat kasihan melihat abang nya yang murung akhir akhir ini. Tetapi apa boleh buat kekasih nya pergi kan bukan untuk bermain melainkan untuk ada urusan dengan keluarga nya.

"Abang!" panggil pelan april.

David yang masih menatap foto hae itupun langsung menengok ke belakang ternyata adik nya ada dikamar nya.

"Ada apa dek?"

"Abang jangan sedih mulu, kan abang masih bisa telfonan atau gak video call sama kak hae!"

"Iya, tapi udah dua hari ini hae gak ngabarin abang dek!"

April mengelus punggung david "abang jangan mikir aneh aneh, april percaya kok pasti kak hae mungkin sibuk mangkanya gak sempet kabari abang!"

April tetap mengusap punggung abang nya itu, kenapa masalah datang bertubi tubi.

"Kamu kenapa dek?? Kok kayak lemes gitu?" tanya david yang kini sudah mulai tenang.

April menghembuskan nafas nya " gak ada apa apa bang!"

"Ngomong ada apa?? Ada masalah kamu sama angkasa?"

"Enggak kok!"

"Terus ada apa?? Bicara aja!"

"Mereka kembali bang!" lirih april.

"Mereka siapa?"

"Mereka yang dulu pernah nyakitin aku!" jawab april dengan nada parau nya.

David mengepalkan tangan nya kuat kuat, dia tidak menyangka orang yang pernah bikin adik nya menjadi dingin, sekarang mereka  kembali.

"Angkasa udah tau soal ini?"

April menjawab dengan geleng gelengan kepala.

"April belum berani bilang bang!"

"Kamu harus bilang dek, biar nanti gak salah paham!"

"April pasti akan bilang ini secepatnya sama angkasa!"

David menarik april kedalam pelukan nya. Dia sangat menyayangi adik kecil nya ini, walaupun sering ribut tiap hari tapi dibalik itu semua dia sangat menyayangi.

"Sekarang kamu ke kamar mandi, terus ganti baju, makan, habis itu istirahat ya!! Tenangin pikiran kamu dulu!"

"Makasih abang, april sayang abang!"

Setelah mengatakan itu april berjalan ke luar kamar david dan menuju kamar nya.

"Abang juga sayang kamu dek!" balas david.

**********

Di lain sisi Angkasa dibuat pusing oleh kedua teman teman nya itu. Bagaimana tidak mereka berdua tiba tiba datang ke rumah angkasa dan langsung masuk ke kamar angkasa setelah itu mengambil stik ps milik angkasa.

Angkasa hanya bisa memijit pelipis nya, lihat lah kamar nya sekarang sudah seperti kapal pecah. Bantal yang berceceran kelantai, kasur yang berantakan, ditambah lagi bungkus snack yang tergeletak dimeja.

April & Angkasa (END) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang