Happy Reading🎉
Starla mencebikkan bibirnya ketika dia melihat Ghea yang akhir-akhir ini mencoba mendekati Regal, seperti sekarang ini contohnya, Ghea duduk disamping Regal yang baru saja selesai bermain basket sambil memberikan air minum kepada Regal. Padahal tadi Starla sudah membelikan Regal minuman, namun dia kalah cepat Ghea. Dia membuang air minum yang dibelinya ke tong sampah, hatinya sakit melihat mereka berdekatan, ada perasaan tidak rela, harusnya dia yang ada disana memberi Regal minuman dan mengelap keringat Regal, bukan Ghea! Apakah ini yang dinamakan cemburu?
Dia membalikkan tubuhnya, kemudian berjalan kembali ke kelas dengan kaki yang di hentak-hentakkan.
"Kesel banget, ihh," gerutu Starla sembari mengerucutkan bibirnya. "Ghea sok kecentilan banget, mentang-mentang Regal udah jomblo, langsung gas pol aja tuh cewek!"
"Cantikan gue kali, masih kalah jauh sama gue. Regal nggak bakalan mau sama lo, nyadar diri dong lo, Ghea!" kesal Starla.
"Loh, kok gue julid banget, ya? Alah, bodo amat, gue kesel sama manusia kek Ghea!"
"Kenapa lo, La? Ngoceh sendiri! Gue takut lo jadi gila, habis putus sama Regal!" celetuk Aulia.
Starla melotot, dia kemudian memukul lengan Aulia. "Gue nggak gila!"
Aulia menaikkan satu alisnya. "Ya, terus kenapa lo ngoceh sendiri kek orang nggak waras, gitu?"
Starla mendengkus sembari mencebikkan bibirnya. "Gue kesel banget!"
"Kenapa?"
"Itu tuh, si Ghea kecentilan banget sama Regal. Baru putus sama gue, malah dideketin---"
"Ngajak berantem?" sela Aulia.
Kemudian mereka meledakkan tawa. "Emang ngajak berantem tuh cewek," ucap Starla setelah tawanya mereda.
"Ada nggak disyukuri, hilang baru dicari," cibir Aulia.
Starla mendelik kearah Aulia sambil menunjukkan kepalan tangannya. "Ngajak berantem?!"
Aulia nyengir. "Damai, bro!"
"Nggak mau tau, pokoknya gue harus dapetin Regal, lagi," ucap Starla menggebu-gebu.
"Kalo lo niat mau nyakitin dia lagi, mending jangan, La. Kasian dia," tutur Aulia.
"Dih, sok tau lo. Gue emang baru nyadar kalo gue cinta sama Regal," ketus Starla.
Aulia tertawa ngakak. "Karma is real! Disaat Regal cinta sama lo, lo malah nggak cinta sama dia. Sekarang malah sebaliknya, hahaha perut gue sampe sakit aduh ... "
"Bacot."
🍂🍂🍂
"Bos, katanya The Brandals dihidupin lagi, Bos!"
Ezra menyemburkan es yang diminumnya, hingga mengenai wajah Hugo, dia sangat kaget dengan informasi tersebut. Sedangkan, Hugo mengelap wajahnya dengan tisu sambil tersenyum miris. Untung Ezra bosnya, kalau bukan, sudah dia ajak baku hantam. Sabar, nggak boleh ngomong kasar!
"Seriusan?" tanya Ezra, memastikan.
Raka mengangguk. "Dari informasi yang gue dapet sih, gitu. Semenjak dikabarkan putus sama ceweknya, Regal ngehidupin The Brandals lagi," jelasnya.
"Hah?! Regal putus sama cewe itu?!" pekik Hugo terkejut ketika mengetahui Regal telah putus dengan cewek yang membuatnya tidak mempunyai harga diri sebagai penculik dan cewek yang pernah menjadikannya babu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGAL [END]
Teen Fiction[TAHAP REVISI] "Dia laki-laki yang dulu mencintai ku dengan sangat tulusnya. Namun, aku sia-siakan keberadaannya karena ketidakpuasan ku dan segala ambisi ku tentang laki-laki lain yang lebih darinya. Padahal kenyataannya dialah yang terhebat." -Sta...