CHAPTER 21

802 89 0
                                    

Happy Reading🎉

Setelah makan siang, Regal dan Starla kini duduk di depan TV sambil menonton film kartun. Mereka sempat berdebat tadi, Starla tadinya memilih untuk menonton drakor, namun Regal tidak setuju, dia memilih menonton sepak bola. Dan pada akhirnya mereka menonton kartun saja biar adil.

Starla mengecek ponselnya, kemudian dia terdiam melihat tanggal yang tertera di ponselnya.Dia lupa, benar-benar lupa.

Dia kemudian melirik Regal yang berada disampingnya sambil memakan camilan.

Starla berdehem, "Gal."

Regal menoleh kepada Starla, kemudian menaikkan satu alisnya. "Apa, La?"

"Anterin gue!" ucap Starla.

"Kemana?"

"Udah lo nurut aja! Kebetulan jaket lo masih ada di gue, lo bisa pake buat nutupin seragam lo!" ujar Starla. Memang jaket Regal yang ia pakai waktu hujan waktu itu, belum sempat ia kembalikan kepada Regal. Dia selalu lupa membawanya.

Regal mengangguk, kemudian Starla beranjak ke kamarnya untuk berganti pakaian. Setelah itu dia keluar sambil membawa jaket Regal.

"Nih!" ucap Starla sambil memberikan jaket itu kepada Regal.

Regal menerimanya, kemudian dia pakai jaket itu.

Setelah itu Regal menjalankan motornya sesuai arahan Starla, dia bingung sebenarnya, karena Starla tak mengatakan mau kemana mereka.

"Eh berhenti, Gal! Gue mau beli bunga dulu," ucap Starla.

Regal kemudian menghentikan motornya tepat di depan toko bunga. Regal menunggu diluar, sedangkan Starla masuk ke dalan untuk membeli bunga.

"Udah, yuk!" ucap Starla.

Regal yang sedang menunduk sambil memainkan ponselnya pun mendongak menatap Starla yang sudah membawa bunga lily putih.

Regal mengerutkan keningnya. "Buat siapa, La?"

"Buat cinta pertama gue, lelaki yang sangat gue cintai," dia menjeda ucapannya. "Nanti lo juga tau sendiri."

Regal mengangguk, dia sebenarnya cemburu ketika Starla berbicara bahwa sangat mencintai lelaki itu. Siapa sebenarnya lelaki yang dimaksud Starla itu?

Setelah itu mereka pun melanjutkan perjalanan mereka.

Tak lama kemudian mereka sampai di tempat tujuan, Regal menyernyit bingung ketika Starla mengajaknya ke sebuah pemakaman.

Namun Regal tak berani bertanya, dia hanya mengikuti langkah Starla dari belakang. Hingga pada akhirnya Starla berhenti di salah satu gundukan tanah.

Mahesa Bimantara
Bin
Ferdi Bimantara
Lahir: 4 April 1977
Wafat: 10 Maret 2017

Itulah yang tertulis di papan nisan, Regal menjadi semakin bingung ketika melihat wajah Starla yang menjadi sedih.

Starla berjongkok di samping makam itu diikuti oleh Regal, kemudian Starla meletakkan bunga yang ia bawa di atas makam itu.

"Ayah," ucap Starla lirih.

Regal terpaku, jadi makam ini adalah makam ayah Starla. Kalau saja dia tau bahwa lelaki yang sangat dicintai Starla adalah ayahnya, Regal tak akan mungkin cemburu tadi.

"Hai Ayah, apa kabar?" ucap Starla yang jelas tidak akan mendapat jawaban dari ayahnya, dia memandang nanar tulisan nisan tersebut.

REGAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang