REGAL [END]

CHAPTER 52

Happy Reading🎉

Berita kandasnya hubungan Regal dan Starla sudah menyebar ke seluruh penjuru sekolah, bahkan guru-guru sangat menyayangkan kandasnya hubungan mereka. Pasalnya, semenjak berpacaran dengan Starla, Regal sudah jarang berbuat ulah dan prestasinya juga sedikit meningkat, dan jika Regal putus dengan Starla otomatis Regal akan kembali seperti dulu lagi.

Dan yang paling mengejutkan adalah ketika Regal dkk dan Galang dkk ke sekolah menggunakan jaket hitam gambar tengkorak dengan sayap dan pedang dibagian belakangnya, dan tulisan 'THE BRANDALS' yang tertulis besar diatas gambar tengkorak itu, serta tulisan 'Satu dari kami terluka, seribu dari kalian dalam bahaya' yang tertulis dibawah gambar tengkorak yang merupakan prinsip dari geng The Brandals.

[Logo The Brandals]

Semua murid SMA Mandala terkejut, mereka tak menyangka The Brandal's akan comeback. Bagaimana jika kepala sekolah mengetahuinya? Pasti sangat murka, karena The Brandals dulu telah dibubarkan oleh kepala sekolah.

Penampilan Regal kembali seperti dulu ketika dia menjabat sebagai ketua The Brandals, yaitu dengan memakai headband hitam dikepalanya, slayer merah yang ditali di lengan kirinya, dan tindik di telinga kirinya. Penampilannya benar-benar menunjukkan bahwa Regal adalah seorang seorang ketua, apalagi ditambah dengan goresan luka dibawah mata kanannya itu menambah aura ketampanannya. Badan yang tegap itu membuat Regal terlihat berkharisma dan berwibawa sebagai seorang ketua.

"Hari yang gue tunggu-tunggu akhirnya datang juga," pekik Viga.

Gio ber-tos-ria dengan dengan Viga, mereka sangat bahagia akhirnya The Brandals bisa di hidupkan kembali.

"Kantin," ucap Regal dingin.

"Kuylah," jawab mereka semua.

Mereka kemudian berjalan menuju ke kantin dengan Regal yang memimpin jalan. Semua menyingkir ketika The Brandals lewat, mereka tak mau berurusan dengan geng itu.

Semua menghentikan langkahnya ketika ada seorang perempuan yang menghalagi jalan Regal dengan merentangkan tangannya. Regal menatap perempuan yang tak lain adalah Starla itu dengan wajah datar.

"Gal, lo ... apa-apaan, nih?" tanya Starla bingung dengan penampilan Regal yang terlihat urakan, tapi ganteng.

"Minggir," ucap Regal dingin.

"Gal, lo kenapa berubah gini?" lirih Starla menatap nanar Regal.

"Seharusnya, lo tanya sama diri lo sendiri." Regal kemudian melewati Starla yang terpaku ditempatnya.

Gio yang melewati Starla pun menepuk pundak Starla. "Jangan mengeluh atas dinginnya kopi, ketahuilah dia pernah hangat sebelum kau abaikan."

Kemudian dia menyusul Regal yang sudah berjalan lumayan jauh. Starla menghela nafasnya. Dia tahu ucapan Gio adalah perumpaan Regal. Karena Regal dulu selalu hangat padanya, sebelum akhirnya Regal bersikap dingin kepadanya.