Bagian 67.

6K 490 97
                                    

Jadi kemarin sempet ada yang komen soal Felly. Dan ya, orang itu bener. Felly bakal jadi masalah terakhir banget.

Jujur, tadinya masih mau bikin part ini tuh part gimana Gama sama anak2nya memperlakukan Claris dengan sangat baik. Tapi karna kemarin dari kalian juga banyak yang minta ada ekstra partnya, maka saya putuskan untuk buat part ini menuju ending dari cerita Claris.

Ya, setelah part ini, part selanjutnya itu ending dari cerita Step Mom ini.

Siapa yang seneng? Ada yang lebih excited dari saya? 🥺

By the way saya mau curhat sedikit boleh, ya?

Oke, boleh. Sebenernya saya itu tipe orang yang gampang kepikiran dan perasa banget. Iya, saya gampang sebaper itu. Jadi kalo saya ngeliat yang komen dikit saya langsung mikir kalo udah gak ada yang suka/excited lagi sama cerita saya.

Saya tau saya lebay wkwkwkwk tapi emang cuma karna hal itu pun kadang bisa bikin mood saya down.

Makanya, saya bilang saya selalu seneng sama komen2 kalian walau pun kaliam cuma komen next aja. Karna komen itu saya juga jadi tau kalo masih ada yang nungguin cerita saya gitu wkwkwkwk.

Udah, itu aja curcolnya. Selamat makan siang ya! 💙😘🤗

***

Felly melangkahkan kakinya dengan terburu-buru. Diijinkan pergi ke luar negeri membuat dirinya lupa bahwa dia mempunyai misi untuk memisahkan ayahnya dengan ibu tirinya itu.

Sial, Felly terlalu terlena dengan izin dari ayahnya itu sampai dia benar-benar tak memikirkan bahwa dengan dia berada di luar negeri, tidak ada yang bisa mengawasi Claris untuk mengontrol keluarganya.

Menaikkan kembali kacamata hitamnya yang sedang dia kenakan sedikit menurun, Felly kembali melangkahkan kakinya dengan cepat seraya membawa kopernya begitu melihat jejeran mobil taksi di depannya. Felly benar-benar tak sabar untuk segera sampai di rumahnya.

***

Nonce dan Marissa sedang memasak sambil sesekali mengajak Claris mengobrol dan bercanda. Sudah 5 bulan terlewat dari kejadian yang membuat Claris diam, Claris tak ada perubahan sama sekali. Tatap diam sampai saat ini walau pun pandangan matanya sudah tidak sekosong dulu.

Namun, tubuhnya yang semakin kurus, walau pun membuat mereka cemas dan khawatir akan kondisi Claris, tapi mereka tetap berusaha mengembalikan Claris agar Claris bisa kembali seperti dulu.

Mereka bekerja sama dan terus berusaha tanpa mengenal kata lelah dan menyerah, sama seperti dulu Claris yang tak pernah menyerah untuk setiap masalah mereka.

Ya. Claris pasti akan kembali.

"Ma, kemarin ada kejadian lucu, deh. Waktu aku sama Kakak pergi buat imunisasi si kembar, yang dikirain mamanya si kembar itu Kakak bukan aku. Padahal kan, aku ya, yang ngelahirin si kembar. Mana Kakak malah ngeiyain aja. Sebel tau, bete. Pas tau aku mamanya si kembar mereka cuma pada senyum doang. Nyebelin banget, kan."

Step MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang