Bagian 58

4.3K 424 42
                                    

"Jadi lo udah tau kalo Claris gak ada kabar sejak dari kemarin-kemarin, Nonce? Kenapa lo gak bilang langsung sama gue?"

"Gue gak tau harus hubungin lo ke mana, Roy!"

"Lo, kan, bisa langsung ke sini, Nonce."

Tapi hanya suara isakan Nonce yang Roy dengar. Roy menghela napasnya seraya memijat pelipisnya.

"Gue minta maaf kalo kesannya gue nyalahin lo, Nonce."

"Nggak, lo bener. Seharusnya gue langsung bilang pas Tante Cla gak ada kabar. Gak cuma ke lo, gue juga harusnya langsung ngomong ke Daddy."

"Nonce—"

"Udah cukup, Roy. Please, jangan bikin gue makin keliatan egois. Ini emang kesalahan gue, tolong, lo jangan salahin diri lo sendiri lagi."

Roy mengernyit mendengar perkataan Nonce yang sedikit membuatnya merasa berdebar entah mengapa.

"Roy, kalo ada kabar dari Tante Cla, tolong langsung hubungin gue, ya?"

"Nonce. Jangan ngelakuin hal yang ada di otak lo saat ini."

Roy langsung mendengar Nonce terkekeh.

"Nonce, please, jangan temuin dia sendiri!"

"Lo gak usah khawatir, Roy. Gue cuma bakal bilang ini ke Daddy, kok."

"Nonce! Jangan! Tunggu gue, Nonce. Lo tau, kan, seminggu lagi ada kemungkinan gue udah bisa pulang?"

"Keselamatan Tante Cla lebih penting saat ini, Roy."

Lalu Nonce mematikan sambungan teleponnya membuat Roy menggeram. Sial, saat ini Claris sedang tak ada. Kalau Nonce bilang pada Gama, siapa yang akan membela Nonce?

Roy yakin, tidak hanya Gama yang menyalahkan Nonce tapi juga Marissa dan Adam.

Roy meremas ponsel yang berada dalam genggamannya. Roy harus bagaimana agar dia bisa keluar lebih cepat dari sini?

***

Nonce menatap ponselnya, masih dengan air mata yang membasahi pipinya. Sekarang, dia harus bertanggung jawab atas kemungkinan hilangnya Claris.

Sebenarnya, memang sejak kemarin dia ingin mengatakan tentang hilangnya Claris ini pada Gama. Namun dia menunggu dulu, siapa tahu Claris memang sedang menginap di rumah orang tuanya atau mungkin Claris sedang bersama Gama. Tapi, Gama tak kunjung mengabari Marissa kalau Claris bersamanya yang berarti Claris juga tak bersama Gama.

Tapi bagaimana kalau Nonce menghubungi kekasihnya dulu baru dia datang pada Gama?

***

"Anak buah saya yang saya suruh buat ngejaga Claris, terakhir bilang kalau Claris ada di kafe. Tapi setelah itu pun saya kehilangan kontak sama anak buah saya. Kita mau langsung ke kafe?"

Gama mengangguk. "Oke."

Reyn langsung menahan lengan Gama. "Bagaimana dengan Anda, Pak Gama? Info apa yang Anda dapat?"

Step MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang