62 - Ustaz Somat

5K 1.4K 1.1K
                                    

Ikan cueBau bawangYang puasaSemangat ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ikan cue
Bau bawang
Yang puasa
Semangat ya!

Masih inget kan harus nabung buat EWK versi buku? Jaga uang anda semua karena Om Diyat akan sangat menyukainya. Daripada hilang sama babi ngepet, mending mengadopsi Om kita semua ini.

Spam komen ya biar update-nya makin rajin. Ehe.

-= HAPPY READING =-

Buku besar tengah saya pandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buku besar tengah saya pandang. Ini tempat terakhir untuk menjalankan misi, tempat terakhir untuk membuka pintu berada di tempat berbeda, tempat terakhir berbicara dengan orang asing yang merasa sudah kenal dengan saya meski kenyataannya tidak.

Antara senang dan sedih.

Senang karena misi segera selesai seperti apa yang diharapkan kembali ke Mandala Sari, tapi sedih tidak akan ada senyum dan tawa baru di setiap kali membuka Yang Kusayang. Tak ada bapak-bapak yang bangun panggung, tak ada Ibu bubur, tak ada si Koko, tak ada Neneng, tak ada keripik BO, tak ada BTS Garut, tak ada hutan yang sepi juga tak ada rumah-rumah seperti di buku SD. Tidak hanya itu, saya sedih soal bagaimana nasib mereka ketika kami sudah kembali ke tempat semula. Apa mereka akan tetap ingat apa yang pernah dilakukan, ya?

Kedua karyawan sedang lap-lap Yang Kusayang agar bersih dan terawat seperti pemiliknya. Buku disimpan, embusan napas pelan dilakukan agar rileks menghadapi cobaan Nenek kayu dan Jin.

"Te-sate! Sate!" seru seseorang yang tepat  berada di seberang Yang Kusayang. Saya kira dia jualan sate makanya teriak-teriak seperti itu, tapi setelah melihat bangunan di belakangnya ternyata sebuah toko roti. Atau memang ada roti rasa sate? Saya belum pernah mencobanya.

"Yan, Sti, sekarang ada ya roti rasa sate?"

Mereka berdua langsung memperhatikan apa yang saya pandang. "Ada kali, Om. Tapi aku belum pernah makan. Denger juga baru pertama kali."

"Kayaknya sih ada, Om. Dunia 'kan emang gitu, semakin aneh-aneh aja. Es krim rasa rendang aja ada, kok. Masa roti rasa sate nggak ada. Iya, kan?" jawab si Asti entah ngarang atau bagaimana. Aneh banget ada es krim rasa rendang.

Ekspedisi Warung KopiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang