Kami berhenti di lapak sebuah penjual ikan. Mau tebak-tebakan sebentar. Ikan, ikan apa yang paling enak? Ikan yang dimasak. Oke lanjut ke lapak ikan.
Di sini kebanyakan ikan nila dan mas yang dijual, target utamanya memang sebagai konsumsi harian sepertinya. Lele ada di kolam yang berbeda, entahlah ada masalah apa antara mas, nila dan lele sampai tidak bersama begitu kayak aku dan dia.
"Berapan ini mang?" tanya Bu Dara.
"Kenapa Bu? Mau beli?"
"Iyalah, dikira kita di sini mau nonton sirkus." Si Asti berulah lagi, pasti lagi emosi dan sedikit kesal atas ketidaksetujuan saya tentang negosiasi dan hukuman yang diberikan atas kelakuannya tadi. Tidak berat kok, hanya menyuruhnya menenteng barang Bu Dara biar Ibu bubur itu berjalan dengan lega. Ibadah 'kan.
"Buset galak amat, aneng."
"Istighfar, Sti," suruh Saya. "Jadi berapaan Bang ikannya?"
"Kalau nila tiga puluh sekilo, mas tiga puluh tiga ribu. Lele sama sama kayak Nila."
"Sekilonya?"
"Iya sekilonya."
Manggut-manggut, terlihat menggiurkan. Apalagi kalau dipasak dengan bumbu kuning sampai meresap, atau digoreng dengan sambal kecap pedas dan nasi hangat. Ah jadi lapar begini. "Yan, pilihin!"
Alasan kenapa pilih si Rian buat ikut andil dalam pembelian kali ini karena takut kalau si Asti yang lakuin malah tambah berdosa, bisa-bisa ikan nggak bersalah juga jadi sasaran. Bayangin aja ikan lagi diem diomelin, bisa kena mentalnya.
"Mau berapa kilo Om?"
"Sekilo."
"Ikan apa aja?"
"Semuanya aja deh. Bu Dara mau ikan?"
Beliau mengerutkan kening, melihat-lihat hewan itu berenang di air yang terlihat kesesakan dalam kolam kotak yang berukuran kecil di salah satu sudutnya ada air yang mengalir.
"Boleh deh, lele sekilo."
"Tambahin, Bang. Buat Ibu ini nila, lele sama ikan mas sekilo-sekilo." Saya pikir Bu Dara harus makan banyak ikan agar membantu kemampuan ingatannya, dia penjual jadi harus ingat apa yamg mau disiapkan. Jangan sampai tidak berjualan dan kesulitan karena ada permasalahan di kepalanya. "Jadi semuanya satu kilo-satu kilo. Yan pilihin."
"Siap Mas," sahut si penjual yang membantu memilihkan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Ekspedisi Warung Kopi
Humor[SUDAH DINOVELKAN] FOLLOW SEBELUM BACA BIAR GAK DOSA] • [Fantasi, Komedi, Misteri] ============== TERBIT, TERSEDIA DI TOKO BUKU KESAYANGAN KAMU Rank tertinggi : #3 Misteri #1 Kopi (dari ribuan cerita) Warung kopi dengan tulisan besar "Yang Kusayang"...