Part 36 = Meresahkan

6.7K 862 41
                                    

HAI-HAI SEMUA!! AKU KEMBALI UP NIH

GIMANA? MASIH ADA YANG NUNGGUIN NGGAK?

TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG UDAH BACA DAN JUGA YANG KOMEN. KOMEN KALIAN LUCU-LUCU HEHEHE.

OK DEH LANGSUNG AJA, KALAU ADA YANG TYPO, MOHON MAAF


💚HAPPY READING💚








Seorang wanita kini berjalan tanpa arah tujuan. Ia bahkan tidak peduli dengan kakinya yang kini terluka karena tak menggunakan alas kaki. Banyak pandangan hina dan menjijikan yang ia dapatkan dari orang-orang yang melewatinya. Bahkan ada yang melemparinya dengan sampah karena mengira ia adalah orang gila. Namun, wanita itu tidak peduli, ia terus saja berjalan. Hingga tak menyadari jika ia sudah berdiri ditengah jalan. Suara klakson memekik telinga membuat wanita itu terkejut dan langsung terduduk. Keluarlah sang pengemudi untuk melihat wanita itu.

"Anda tidak papa?" tanyanya khawatir.

"To-tolong ak-aku," ucap wanita itu.

"Baiklah, saya akan membawa anda ke rumah sakit," ucap orang itu.

"Ja-jangan," ucap wanita itu yang membuat orang di depannya menyerit. "Bawa ak-aku ke tempat yang aman. As-asal ja-jangan ke rumah sakit," ucap wanita itu yang membuat orang di depannya tampak berpikir.

"Baiklah. Ayo," ajak orang itu. Dengan segera wanita itu pun masuk ke dalam mobil orang itu. Sepanjang perjalanan suasana begitu sunyi, hanya terdengar mesin mobil. Orang yang tengah mengemudi terus saja mencuri pandang melalui kaca mobilnya. Sementara wanita yang diperhatikan itu pun sudah tahu sejak tadi, namun ia tak membuka suara. Hingga ia tak tahan lagi dengan suasana yang menurutnya tidak nyaman dan mulai membuka suara.

"Mengapa kamu terus melihatku anak muda?" tanya wanita itu yang membuat orang yang mengemudi itu terkejut.

"Apa yang terjadi dengan anda jika saya boleh tau?" tanyanya yang sudah penasaran.

"Panjang ceritanya, Nak. Akan saya ceritakan. Tapi, sebelum itu boleh saya tau siapa nama kamu?" tanya wanita itu.

"Nama saya Yuda Wardana, tante," ucap orang itu yang membuat wanita itu nampak terkejut.

"Jadi dia orangnya," batin wanita itu.

"Ayo tante turun," ucap Yuda yang membuat lamunan wanita itu buyar.

"Maaf tante, tante bisa pakai ini?" tanya Yuda memberikan sebuah jaket yang membuat kening wanita itu menyerit.

"Penampilan saya seperti orang gila yah?" tanyanya yang membuat Yuda terkejut.

"Ti—tidak se-seperti itu tante. Saya hanya takut jika tante akan dipandang aneh oleh orang lain," ucap Yuda sungkan.

"Memang aneh, saya dikira orang gila yang lepas. Bahkan tadi saya dihina dan dilempari sampah," ucap wanita itu.

"Dasar orang-orang tidak berperikemanusiaan. Tante tenang aja, saya tidak menganggap tante seperti mereka. Ayo tante saya antar ke apart saya," ucap Yuda yang membuat wanita itu tersenyum. Lalu mereka berjalan menuju apart Yuda. Sesampainya di apart, Yuda segera menyuruh wanita itu membersihkan diri. Sementara dirinya menyiapkan makanan untuk wanita itu.

Di Rebutin Dosen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang