HAI-HAI SEMUA AKU KEMBALI UP
SESUAI PESANAN AKU KASIH EXTRA PART. JADI HARAP MEMBERIKAN BINTANGNYA YAH HEHEHE
KALAU ADA YANG TYPO, MOHON MAAF
💙HAPPY READING 💙
Beberapa tahun kemudian
Suasana salah satu ballroom hotel berbintang begitu ramai. Semua orang berkumpul karena menghadiri pernikahan mewah. Seluruh ruangan dihiasi warna emas yang membuat acara pernikahan itu semakin mewah. Terlihat seorang perempuan berjalan dengan anggun menuju pelaminan. Semua mata tertuju padanya karena aura yang dipancarkan perempuan itu sangat kuat. Hingga perempuan itu naik ke atas pelaminan sudah di sambut seorang laki-laki tampan lengkap dengan senyuman manisnya.
"Nggak usah senyum-senyum lo, udah punya bini juga," teriak seseorang yang membuat laki-laki itu menghela napas.
"Cantik," ucap perempuan itu.
"Terima kasih," jawab lawan bicaranya.
"Sayang, buruan turun!" teriak seseorang yang membuat perempuan itu jengah.
"Berisik," jawab perempuan itu kesal.
"Eh, jangan marah-marah, nanti brojol," ucap orang itu yang ikut naik ke atas pelaminan.
"WOI BURUAN, KITA-KITA JUGA MAU SALAMAN INI!" teriak orang di belakang mereka.
"Ayo sayang kita turun, orang gila di belakang sudah ngamuk," ajak orang tersebut menuntun sang perempuan turun dari pelaminan. Sementara kedua mempelai yang menonton hanya geleng-geleng saja.
"Serasa kaya nonton orang mau tawuran," gumam pengantin pria.
"DAVID, CITRA HAPPY WEDDING. JANGAN LUPA PESANAN GUE, PONAKAN CANTIK BIAR BISA JADI MANTU GUE!" teriak laki-laki itu yang membuat David dan Citra hanya menggeleng.
***
Saat ini seorang perempuan tengah menikmati udara sore di belakang halaman rumah yang asri. Perempuan itu begitu asyik dengan dunianya, tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang sambil mengelus perutnya yang sudah mulai membuncit.
"Apa dia rewel?"
"Tidak," keduanya kembali terdiam cukup lama hingga salah satu dari mereka bertanya.
"Apa kamu memilihku karena benda itu?" tanyanya yang mendapat gelengan dari perempuan itu. Lantas, laki-laki itu pun memutar perempuan itu menghadap ke arahnya.
"Lalu?"
"Kita duduk dulu," ucap perempuan tersebut. Lantas mereka pun duduk di sebuah gazebo yang tak jauh dari tempat mereka berdiri. Setelah mereka duduk di posisi nyaman, akhirnya perempuan itu mulai bersuara.
"Pada zaman dahulu ...."
"Kelamaan sayang, ya kali kita ke zaman dinosaurus dulu," sela laki-laki itu yang membuat sang perempuan yang tak lain adalah Ava terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Rebutin Dosen [END]
General FictionKisah seorang mahasiswi semester lima yang memiliki sifat dingin dan juga selalu berekspresi datar. Hidupnya sangat tenang sampai akhirnya dirinya harus berhadapan dengan tiga orang dosen idola yang memperebutkannya. Kira-kira siapa yang akan dipil...