Oleh Isman Santosa
Bobo Edisi Detektif Edisi Khusus III/2001
Hari-hari yang menyenangkan tapi juga sekaligus membingungkan! Soni libur 2 minggu! Senang karena untuk sementara Soni bisa melupakan kegiatan sekolah yang kadang harus memeras pikiran itu. Bingung karena mau apa dia selama liburan yang panjang ini? Tinggal di rumah terus tanpa kegiatan? Uh! Padahal Soni ingin ikut rombongan liburan kreatif selama 3 hari yang diselenggarakan oleh sebuah sanggar anak. Tapi sayang, mendaftarnya terlambat, hingga Soni sudah tidak kebagian tempat. Ibu sebenarnya juga sudah menyediakan beberapa buku bacaan baru. Ayah sudah menyewakan beberapa film vcd. Tapi, baca buku sudah jadi kegiatan Soni setiap hari. Dan nonton vcd juga sudah biasa dilakukan di hari Sabtu sore atau Minggu.
Dan pagi ini Soni sendiri di rumah. Jumat nanti pamannya dari Surabaya baru akan menjemputnya. Tapi, menunggu sampai Jumat ini, apa yang harus dilakukan? Oke, sementara Soni membaca buku Kumpulan Cerpen dan Kumpulan Dongeng yang telah dibelikan ibunya. Ehm, ternyata bagus juga .... Dan tanpa terasa Soni asyik membaca dari satu cerita ke cerita yang lain ....
Tet tet!
Bel tamu berbunyi. Jam segini ada tamu? Siapa, ya? Teman yang mau mengajak liburankah? Soni meletakkan bukunya, kemudian menjenguk dari jendela kaca. Ada seorang wanita di depan pintu pagar. Orang itu tidak bisa masuk karena pagarnya digembok. Soni segera membuka pintu dan keluar menemui orang tersebut.
"Ini rumah Pak Haryo, kan?"
Soni mengangguk.
"Pak Haryo ada?"
Soni menggeleng.
"Ibu?"
Kembali Soni menggeleng.
"Jadi siapa yang ada di rumah?"
Soni menggeleng lagi. Tapi .... Ups .... Soni jadi ingat sesuatu.
"Oh, padahal ada titipan dari Pak Beni, sebuah bingkisan untuk Pak Haryo. Kalau begitu adik terima saja ya, bingkisan itu!" kata wanita itu.
Soni mulai merasa ragu dan tidak enak. Apakah dia akan menerima bingkisan itu? Berarti dia memperbolehkan wanita yang tidak dikenalnya itu masuk ke rumahnya? Tapi dia membawa titipan orang untuk ayahnya. Dan lagi pula dia kan wanita. Rupanya wanita itu melihat keraguan Soni.
"Kalau begitu, sebentar saja, Tante hanya mau menyerahkan barang ini saja. Adik tinggal menerimanya saja dulu. Nanti adik sampaikan kepada ayahmu. Itu barangnya ada di mobil. Pintunya digembok, ya?" kata wanita itu.
Soni melihat suasana sekitar sambil melirik ke mobil. Gang itu sepi sekali. Tiba-tiba Soni mendengar orang bersin di dalam mobil. Lo, sepertinya ada beberapa orang di mobil itu. Memang tidak jelas kelihatan orang, karena mobil itu berkaca gelap. Cuma terlihat wajah wanita itu berkerut.
Soni jadi curiga dan khawatir. Mengapa orang itu harus berada dalam mobil seperti bersembunyi? Soni kemudian berjalan balik ke rumah.
"Ambil kunci, ya, Dik?" tanya wanita itu.
"Ya!" jawab Soni dan bergegas masuk ke rumah. Namun begitu Soni menutup pintu kembali, terlihat tiga orang laki-laki turun dari mobil dan cepat meloncati pagar. Sementara si wanita tetap di depan pintu pagar.
Soni jadi berdebar! Jelas itu komplotan orang-orang jahat. Tapi mereka sudah masuk ke pekarangan rumahnya. Mungkin kini mereka bersembunyi di balik pintu. Soni berpikir keras, apa yang akan dilakukannya?
Dia segera mencari kertas. Oh, kertas itu ada di kamarnya di ruang atas. Soni mulai mendengar suara pintu akan dibuka paksa. Soni harus cepat bertindak. Kebetulan ada pensil di meja sudut. Dan kertasnya .... Soni tak sempat mencari kertas. Disobeknya koran yang ada di situ, kemudian ditulisnya kata-kata pendek. Kemudian dimasukkannya kertas itu ke dalam sebuah botol kosong di dapur. Heran juga dia, tiba-tiba bisa mendapat pikiran seperti itu. Kemudian dia ke taman belakang. Klotak. Bunyinya pelan benar. Kemudian Soni mengambil sepatu dan dilemparkannya juga ke tetangga itu. Gluduk! Aduh lembut benar bunyinya. Lalu dilihatnya botol kecap di dapur. Diambil kemudian dilemparkannya pula ke sana. Krompyang!
![](https://img.wattpad.com/cover/196648845-288-k209235.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerpen dan Dongeng Bobo 2001
Historia CortaD A F T A R I S I Bobo Nomor 8 Tahun XXIX 24 Mei 2001 - Cerpen "Jangan Bukan Amplop Ini" oleh Ellen Kristi - Dongeng "Lelaki Penunggang Beruang" oleh Ayu S. Aulina - Cerpen "Pengalaman Baru Pino" oleh Ny. Widya Suwarna Bobo Nomor 9 Tahun XXIX 31 M...