XXVII

23.2K 1.5K 8
                                    

Assalamu'alaikum guys
Hello semua...
Part 27 sudah hadir nih...
Jangan lupa 🌠 nya ya😀😀😃
100 pembaca bakalan update lagi ☺☺☺

"Libur telah tiba... Libur telah tiba.... Hatiku gembira."
Alin bersenandung lagu anak-anak sambil mengoleskan selai pada roti tawar yang akan ia makan.

"Libur telah tiba... Libur telah tiba.... Hatiku gembira."

"Lib_ aww sakit!"

Prank....
Pisau di genggamannya terlepas dan mengenai piring hingga terdengarlah bunyi yang nyaring.
Alin mengelus kepalanya yang baru saja mendapat kecupan sayang dari tangan Abangnya.

"Aku bilangin Ibu ya. Abang jitak kepala aku. Kepala ku udah di fitrahin tahu." Alin mengerucutkan bibirnya.

Raka meletakkan punggung tangannya di kening Alin.

"Nggak panas."

"Ya emang enggak!" Jawab Alin ngegas.

"Tapi kok kamu ngelantur ya? Biasanya, kamu kalau ngelantur pada lagi demam."
Ali mencebikan bibirnya.

"Aku nggak ngelantur. Emang aku hari ini libur kok." Ucap Alin sambil memakan roti tawarnya.

"Libur? Heh ini masih hari Kamis wahai nona yang cantik jelita. Jangan halu!"

"Aku nggak halu, Abangku yang paling ganteng. Hari ini, aku memang libur."

"Kok bisa?? Kamu ngerayu Arya ya?"

" Enak aja kalau ngomong!! Aku dikasih waktu refreshing sama Pak Arya."

"Hidih, baik bener bos kamu. Enak ya punya bos sekaligus jadi pacar, kalah butuh refreshing tinggal bilang."

"Kalau Abang mau, pacarin aja bos Abang." Raka melotot.

"Mulut kamu Dek! Kalau sampai Mbakmu tahu, bisa jadi masalah." Alin bersikap cuek.

"Ngomong-ngomong, ini pada kemana? Kok sepi?" Raka bertanya karena hanya ada mereka berdua di meja makan.

"Ibu lagi di depan nyiram bunga. Mbak Dina lagi ke warung kayaknya."

"Tumbenan kamu pagi-pagi udah makan? Biasanya kalau libur gini, kamu masih selimutan."

"Kan aku udah bilang, aku mau refreshing."

"Kamu mau ke mall jam segini? Ini masih jam setengah 7 loh. Mall belum buka."
Tempat refreshing bagi Alin memang tidak jauh-jauh. Hanya pergi mall saja sudah membuat bahagia dan bisa menghilangkan penat yang dirasa.

"Siapa bilang aku mau mall. Aku mau ke kebun binatang."

Uhuk... Uhuk....

Raka tersedak mendengar pernyataan Alin.

"Ngapain kamu ke sana? Mau ketemu saudara kamu?"

Alin menghentikan kunyahannya dan menatap Raka.

"Emang Abang ada di sana? M" Tanya Alin polos.

"Bukan Abang!"

"Lha terus? Saudara aku kan cuma Abang."

"Ah sudahlah. Nggak asik kamu mah!" Raka memakan sarapan yang sudah di siapkan istrinya.

"Eh kali ini Abang tanya serius. Kamu ngapain ke kebun binatang sendiri?" Raka masih penasaran.

"Aku nggak sendiri"

"Terus?"

"Sama Marsya."

"Marsya? Sama Arya juga?"

"Enggak. Sama Marsya dan teman-temannya."

Double JobsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang