XLVI

20.8K 1.4K 42
                                    

Hai guys... 🙋
Khusus hari ini aku bakalan mengabulkan permintaan kalian yang menginginkan double update.
Part ini ada sedikit adegan dewasanya. Hanya untuk 18+ yaaa
Yang bocil-bocil di lewatin aja part ini😀😀😀

Jangan lupa vote anda komen yaaa😀😀
Happy Reading 🤗🤗

"Kayaknya tadi pagi ada yang galau deh. Ditanya nggak jawab. Di ajak kerja nggak mau. Diajak makan nolak. Sekarang segar bugar! Mana senyum-senyum sendiri. Fix ini adalah tanda-tanda calon penghuni  RSJ."

Alin memukul Ayu dengan bantal. "Sembarangan aja kalau ngomong! Wajarlah, Mbak bisa langsung sehat kayak gini, tadi kan udah dikasih vitamin." 😘

Ayu bergidik ngeri. "Hih mesum!"

"Hahaha! Emang kamu mau Mbak kayak tadi pagi?!Lemes dan nggak semangat!"

"Bukan gitu. Ayu senang kok lihat Mbak sehat lagi, semangat lagi. Yang membuat aku heran, ternyata dicium pacar punya efek yang besar ya."

"Iya. Rasanya Mbak pengen sakit aja biar selalu dapet ciuman Mas Arya."😘
Lagi-lagi Alin menggoda Ayu dengan memberikan kecupan dari jarak jauh.

"Baru kali ini ada orang mau sakit. Lagipula tanpa harus sakit pun, Mas Arya akan dengan senang hati mencium Mbak."

"Benar juga ya. Kapan-kapan deh Mbak minta lagi."😘😘

"Mbak Alin semakin mesum ya, mendekati hari pernikahan. Harus buru-buru nih sebelum kebobolan."

Alin memukul mulut Ayu pelan. "Mulutnya loh! Sementara kecupan dulu cukup Yu. Kecuali lagi khilaf grepe sedikit nggak pa-pa kan ya?"

Ayu geleng-geleng kepala. Efek kelamaan menjomblo membuat otak Alin geser sedikit.

... ... ...

"Hei kalian! Itu di sebelah sana masih kotor! Bersihinnya yang bener dong!" Tunjuk Ayu pada sudut ruangan yang masih ada sampah berupa kertas di luar tempat sampah.

"Kacanya juga masih buram. Di bersihin lagi dong biar kinclong. Jadi kalau ada karyawan yang mau ngaca, nggak perlu pake cermin." Tambah Devi.

"Kalian juga nggak menyambut kedatangan calon istri presdir. Nggak sopan ih! Laporin ah!" Ucap Ayu lagi.

"Ayu, Devi! Jangan gitu."

"Biarin aja Mbak, biar mereka kapok!" Jawab Ayu.

Ayu, Alin dan Devi janjian berangkat ke kantor bersama-sama. Arya tidak bisa menjemput Alin karena ada urusan.
Begitu turun dari mobil, Alin kaget melihat ketiga perempuan yang sudah menyakiti hatinya sedang bersih-bersih. Tentunya mereka tidak menggunakan kemeja atau blazer serta rok span melainkan seragan OG,seperti petugas kebersihan lainnya. Alin tidak menyangka ini adalah hukuman yang diberikan Arya pada mereka.
Alin cukup bersyukur karena mereka tidak jadi dipecat.

"Selamat pagi Bu." Ucap Agnes, Bianca dan Catty berbarengan.

"Iya. Selamat pagi."

"Bu, saya mewakili mereka mau minta maaf soal perkataan saya kemarin. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," Ucap Agnes mewakilkan kedua temannya.

"Hoax! Jangan percaya mulut manis buaya Mbak." Celetuk Ayu.

"Ayu." Tegur Alin.

"Kami benar-benar menyesal. Maafkan kami jika perkataan kami sudah menyakiti hati Ibu."

"Bukan cuma hatinya, fisiknya juga ikut sakit." Sahut Ayu.
Alin memberikan lirikan tajamnya pada Ayu. Bagaimana sikap Ayu? Ya cuek saja.

"Iya saya sudah memaafkan kalian. Saya minta kalian lebih menjaga omongan kalian. Jangan suka berprasangka buruk pada orang lain. Jangan iri pada keberhasilan orang lain dan kalian harus tetap positif thinking."

Double JobsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang