1.

512K 18.5K 2.1K
                                    

Kalian asal dari mana?


Kok bisa tau cerita aku?

And jan lupa follow instajram
@argan_alfajar
@nasyaevalina

Maaf kalau bnyk typo
Maaf kalau kalian gak suka sama typingnya
Maklum ini cerita pertamaku

***

"Gan, argan..." sudah sekitar 10 menit nasya membangunkan sang suami tapi orang itu belum bangun bangun juga.

"Ya Allah gan, bangun hey" nasya mengguncang guncang tangan suaminya yang bernama argan itu lebih cepat lagi agar pemuda itu bangun.

Ya, gadis cantik berhijab tersebuat bernama Nasya ia  sudah resmi menjadi istri argan 8 bulan yang lalu. Di antara mereka berdua pun sebenarnya belum ada yang menaruh perasaan sedikitpun terutama Argan, tapi Nasya tetap memperlakukan Argan selayaknya suami untuk menghargainnya walau Naisya tak jarang diperlakukan buruk oleh Argan

"Gan!" Nasyayang sudah lelah akhirnya meneriaki Argan tepak ditelingannya.
"BACOT ANJING!" Sebuah bantal mendarat tepat diwajah Nasya hingga membuat khimar yang dikenakan gadis itu berantakan.
"Apaan sih! Lo ngerti ini hari libur gak HAH. Masih aja gangguin orang! Sekolah libur hari ini goblok." Argan menatap Naisya dengan kesal.

Ya selama beberapa bulan terakhir Nasya sudah biasa dengan makian yang selalu dilontarkan oleh Argan.
"Bunda tadi nelpon gan, katanya bunda kita disuruh kesana
Kangen katanya."
"Lo aja gue ngantuk."
"Gak bisa yang disuruh kesana kita berdua bukan gue."
"Sumpah lo bacot bangat anjir. 10 menit lagi." Jawabnya sambil melanjutkan tidurnya.

Nasya akhirny menuruti omongan Argan dari pada Argan ngamuk, lalu ia memilih turun kebawah untuk melanjutkan acara masak-masaknya yang tertunda tadi. Setelah 15 menit Nasya baru menyelesaikan masakannya ia menyiapkan makanan tersebut untuk mereka berdua bahkan Nasya sudah menaruh nasi diatas piring untuk Argan. Nasya pergi keatas untuk berganti baju dan memanggil Argan untuk makan setelah itu mereka akan pergi kerumah mertuannya. Sesampainya dikamar Naisya mendengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi yang artinya argan sedang mandi, Nasya tersenyum kecil ternyata lelaki itu tidak berbohong.

Sebagai istri yang baik Nasya menyiapkan pakaian untuk Argan, selagi Naisya menyiapkan baju untuk Argan ternyata Argan sudah keluar dari kamar mandi.

"Ngapain lo?" Tanya Argan ketus.

Nasya beristigfar saat melihat Argan di sampingnya yang bertelanjang dada hanya menggunakan handuk di pinggangnya.

"I-ini lagi nyiapin baju buat lo." Jawabnya yang langsung memberikan seperangkat pakaian pada Arga, lalu ia buru buru mengambil gamis dan hijab didalam lemarinya dan mencicing lari ke kamar mandi.



.

.

.

"Nasya lu bisa buruan dikit gak sih!" Argan meneriaki Nasya dari ruang tamu gadis itu tak kunjung turun juga.
"Iya ini sabar" gadis itu menuruni tangga lalu berjalan kearah dapur.

"Woy! Mau kana lagi lo buruan gue laper!" Protes Argan saat melihat Nasya yang berjalan kearah dapur.
"Iya ini makanya makan dulu udah gue siapin." Jawabnya lalu duduk di meja makan.

"Gak. Gue gak mau makan makanan lo, Makanan lo gak enak, keasinan." Raut wajah Nasya berubah seketika saat mendengar ucapan Argan.

"Tapi ini udah gue siapin gan. Nasinya juga udah di piring nih."

ARGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang