"Eunggg nanti nyusul.. duluan aja."
Saat Argan masih tidur di sofa tiba tiba saja ia merasa seseorang tidur di sampingnya tetapi karna ia masih sangat ngantuk ia tidak memperdulukan. Ia pikir orang itu adalah Nasya jadi ia biasa saja.
Cup
Cup
Argan terbangun saat seseorang yang tidur disebelahnya ia mencium pipinya. Ia pikir Nasya bukan orang yang seperti ini, istrinya itu cukup gengsian mana mungkin ia mencium Argan dan tadi malamkan Nasya marah dengannya.
"Loh Fanny kamu ngapain disini." Argan terkejut saat melihat orang yang berada disampingnya itu adalah Fanny.
"Pagi kak..." ucapnya sambil mencium bibir Argan.
"Lo apa sih fan!" Argan mendorong Fanny sampai gadis itu tersungkur dibawah.
"Kok kakak jahat sihh." Ucapnya dengan cemberut.
"Lo gak sopan sumpah. Gak boleh kaya gitu sama orang." Ucap Argan menegur adik sepupunya itu."Emang kenapa sih? Kak Argan takut ketauan sama kak Nasya..? Gak akan mereka lagi sarapan dibawah. Disini cuman ada kita berdua doangg." Tiba tiba saja Fanny menindihi Argan. Lalu ia mengarahkan tangan Argan agar ke buah dadanya.
Brukk
Belum sempat Fanny meletakkan tangan Argan ke dadanya ia langsung didorong oleh Argan dengan cukup kuat sampai gadis itu kesakitan.
"Lo gila ya!!"
"Kak Argan kenapa sih jahat banget sama aku." Ucap gadis.
"Lo udah stres anjing! Lo kesepian banget apa gimana sih sampe segitunya." Ucap Argan yang sudah cukup geram dengan kelakuan Fanny barusan."Kak Argan kenapasih? Kan kak Argan suka sama aku seharusnya kalau aku gituin suka dong."
"Mana ada gue suka sama lo, ngarang."
"Tapi perlakuan kak Argan seolah olah kakak suka sama aku."
"Mana ada. Gue nganggep lo kaya adek gue doang gak lebih."Seketika Fanny sangat kesal mendengar jawaban Argan barusan, ia berjalan kearah Argan dan duduk diatasnya dan berusaha mencium bibir Argan
"Lo apa sih fan! Stres banget." Argan terus berusaha menghindari Fannya yang terus berusaha menyosornya sampai tiba tiba saja
CEKLEK
"Lo apa sih Fanny!" Argan mendorong Fanny sampai gadis itu terjatuh.
***
Saat ini Argan, Fanny, Bunda, Ayah dan Fanda sedang berbincang masalah yang tadi sempat menggegerkan seluruh keluarga besar.
"Pokoknya aku gak mau tau Argan harus tanggung jawab terhadap Fanny. Kita harus menikahkan mereka." Ucap Fanda.
"Gak! Arga gak mau ya. Tante jangan aneh aneh Argan aja gak ada ngapa ngapain Fanny."
"Tapi tadi kalian sudah tercyduk apa lagi yang mau kamu sangkal." Argan sudah mulai terbawa emosi dengan ucapnya Fanda."Tercyduk apaan? Anak lo yang kegatelan!" Argan sudah sangat kesal ia tidak mau memanggil Fanda sengan sebutan tante lagi.
"Gue aja gak ada ngehamilin anak lo apa yang mau di tanggung jawab. Gak usah aneh jadi orang! Disini yang jadi korban gue gara gara nak lo istri gue pergi!" Lanjutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAN
Teen FictionArgan alfajar seorang pemuda tampan dijodohkan dengan seorang gadis bernama Nasya Aisyah Evalina gadis berhijab yang cantik,sopan, santun, solehah, dan penurut berbanding terbalik dengan Argan sang suami yang bersifat kasar, arogan, urak urakan, ker...