Terkadang Allah menunda sesuatu yang indah menjadikannya lebih indah lagi😊
Tau kok berat tapi kamu adalah orang pilihan yang Allah pilih. Allah loh ini yang pilih gak semua orang bisa dipilih sama Allah dan kamu orangnya🤗
Sabar yaaa yakin pasti bisa
Guyss jangn lupa vote sm comment ya
Karna comment kalian tu mood boster aku😁
Apa lagi kalo commentnya lucu"Ingat makin bnyk kali spam
Aku makin semangat aku nulisnya
Hehehe😁😘😘And jan lupa follow my instajram
@argan_alfajar
@nasyaevalina***
Jam 11 malam Argan baru pulang dari basecamp anak anak, Argan membersihkan dirinya, setelah membersihkan dirinya entar kenapa Argan sedari tadi tak melihat batang hidung orang yang selalu mengganggu hidupnya itu.
"Woy Nasya lo dimana hah!" Teriak Argan sambil menuruni anak tangga lalu ia pergi kedapur biasanya kalo tidak di kamar ya anak itu di dapur tapi di dapur pun Nasya tak ada. Makanan? Hari ini bahkan tak ada makanan di meja Argan naik pitam kemana orang itu Argan merogoh kantongnya mengambil benda pipih tersebut lalu menelpon Nasya.
1 kali
2 kali
3 kali
4 kali"Penyesalan itu dateng terlambat gan." Tiba tiba saja kata kata itu berputar dikepala Argan dan membuatnya makin naik pitam.
sampai 5 kali panggilan akhirnya diangkat oleh Nasya "Anak anjing! Lo dimana setan!" Argan sudah benar benar ngamuk sekarang Nasya yang disebrangsana langsung terkejut mendengar Argan yang berteriak teriak.
"Astagfirullah kenapa sih gan. Kalo nelpon itu salam dulu buk-"
"BACOT! Pulang lo sekarang anjing! Ini udah jam berapa hah! Lo gak punya otak ya!" Argan memotong ucapan Nasya.
"Iya ini udah didepan" jawab Nasya lembut. Argan yang mendengar itu langsung keluar rumah dan benar saja Nasya tepat berada didepan pagar, Argan melihat ada sebuah mobil yang mengantarkan Nasya lalu berjalan pergi saat Argan keluar dari rumahnya. Ia pun memutuskan panggilannya lalu menarik Nasya untuk masuk kedalam rumah.
BRAKK
Argan menutup pintu sangat keras dan Nasya yang mendengar itu langsung menutup telinganya. "Argan apa apaan sih malu didenger tetangga." Dengan tiba tiba Argan langsung mendorong Nasya sampai punggungnya terbentuk gagang pintu.
Nasya menggeliat kesakitan "Awww." Demi Allah sakit sekali rasanya. (Buat kalian yang pernah ngerasain punggungnya kepentok gagang pintu pasti tau bangetlah ya seberapa sakitnya)
Sangking sakitnya Nasya sampai tak menyadari Argan tepat berada di depannya menyudutkan badan Nasya ke gagang pintu "Sakit gan stop." Argan makin menekan Nasya kebelakang.
'ya Allah sakit' batin gadis itu bayangin udah tadi punggunya kebentur keras terus diteken Argan.
Nasya tak peduli sedekat apa Argan dan dia yang ia pedulikan punggungnya saat ini.
"Dasar anjing! Lo gak liat ini jam berapa hah?!" Bentak Argan sambil terus mendorong Nasya kebelakang. Nasya memegang kedua bahu Argan meremas baju yang di kenakan Argan untuk menahan rasa sakit dipunggungnya
Wajah Nasya benar benar memerah menahan rasa sakit di punggungnya.Karna Nasya yang tak kunjung menjawab Argan akhirnya ia menarik kedua pipi Nasya menggunakan satu tangan meremas rahang Nasya kasar. "Lo mau ngelonte hah pulang jam segini!" Tak juga kunjung dijawab Nasya.
"JAWAB BABI!"
"L-leps dulu gan sa-akit..." jawab Nasya dengar suara yang kurang jelas akibat kedua rahangnya di remas oleh Arga. tak terasa air mata Nasya turun tanpa ia perintah dan akhirnya Argan berhenti menyudutkan Nasya dan melepas tangannya.
"Gue tanya sekali lagi lo pulang sama siapa!"
"Sama temen gue..." jawab Nasya sambil memegang punggungnya yang sakit."Cowo apa cewe?!"
"Cewe gan, Abel." Jawab Nasya lagi."Terus lo gak punya otak hah ini udah jam setengah 12 malem lo baru pulang lo tu cewe goblok! Lagian lo ngapain main sampe jam segini, punya otak gak sih lo! Lo tu harus inget anjing lo udah punya suami." Entah mengapa Argan mengakui bahwa ia suami Nasya.
"Iya gue tau gue cuman ngehibur Abel tadi dia sedih-"
"Iya pertama-tama ngehibur Abel habis itu ngehibur..." ucap Argan gantung. Nasya menatap Argan lekat seolah menantang Argan untuk melanjutkan ucapannya."Om-om" lantangnya tanpa memikirkan perasaan orang sang istri.
"Gaya lo doang berhijab kelakuan lo kaya lont-"
PLAKK
Sebuah tamparan mendarat tepat di wajah tampan Argan.
"Gue punya hati gan. gue bukan malaikat yang selalu sabar ngelawan lo." Air mata Nasya terus mengalir. Siapa yang tak sakit hati jika di sebut wanita seperti itu.
Nasya berlari kekamar menangisi kehidupannya yang semakin hari semakin menyedihkan.
Nasya langsung berganti pakaian dan langsung mengambil air wudhu melaksanakan tahajud.
Dalam sholatnya Nasya menangis tersendu sendu sampai pada sujud terakhirnya 'Papah semoga papah gak liat Nasya tadi ya pah, Nasya gak mau papah ngeliat Nasya yang selalu diperlakuin kaya gini. Papah gak salah pah, papah mama enggak salah sama sekali jodohin Nasya sama Argan, Nasya yang salah belum bisa bikin Argan jatuh cinta sama Nasya. Papah diatas sana jangan sedih yaa in syaa Allah Nasya ikhlas pah jalanin ini semua. Nasya gak akan marah sama papa atau sama Allah, Nasya ikhlas. Ini memang garis hidup Nasya. Dan ya Allah maaf Nasya belum bisa jadi hambamu yang baik, Nasya tadi nampar suami Nasya sendiri ya Allah, maaf.'"Sekarang surga kamu ada di telapak kaki Argan Nasya, jadi kamu harus patuh dan hargai suamimu ya nak." Nasya mengingat nasehat mamanya saat 8 bulan yang lalu setelah ijab kobul selesai.
Nasya menangis sejadi jadinya saat mengingat nasihat mamanya, Ia sudah berdosa menampar Argan Nasya khilaf ini benar benar merasa orang yang sangat berdosa.
👋🏻👋🏻👋🏻
Haloo guyss
komen dong guyss
Biar gue semangat lanjutin ceritannyaGuys jangan lupa vote ya sama komennn
Biar gue semangatJangan lupa ya guyssss😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAN
Teen FictionArgan alfajar seorang pemuda tampan dijodohkan dengan seorang gadis bernama Nasya Aisyah Evalina gadis berhijab yang cantik,sopan, santun, solehah, dan penurut berbanding terbalik dengan Argan sang suami yang bersifat kasar, arogan, urak urakan, ker...