37.

130K 11K 645
                                    

Aku turutin kemauan kalian
Double up kurang ap lagi😭

Sampe vote sama comment ny
Gk rame keterlaluan

***

Malam ini mereka berlapan Sudah sampai di Ginza, yaitu tempat pusat perbelanjaan kelas atas yang paling terkenal di Tokyo. Saat ini Adel, Adena, kiara dan Nasya sedang di sebuah store barang branded. Sedangkan para cowo-cowo mereka entah pergi kemana.

Pawa cewe-cewe sibuk shopping kecuali Nasya gadis itu hanya duduk saja.

"Nasya lo kenapa? Duduk aj dari tadi, kan Argan udah kasih kartu kreditnya buat lo." Tanya Adena.
"Iya lo gak mau shoppe?" Lanjut Adel. Nasya menggeleng.

"Kak Nasya kenapa kok kaya lemes gitu? Kak Nasya sakit?" Tanya Kiara yang melihat kakak iparnya terlihat lemes dan pucat.
"Kakak lagi gak enak badan ra. Boleh enggak kalo kakak balik aja ke hotel...?" Tanyanya.

"Lo kenapa sya? Pusing? Panas mual? Maag apa gimana?" Ucap Adel cerewet.
"Enggak tau perut gue sakit del." Jawabnya.

"Ya udah bentar kak, Kiara telponin kak Argan dulu ya suruh kesini." Dengan sigap Kiara langsung menelpon kakaknya tapi tidak di jawab terpaksa ia menelpon Farel.

"Halo kak Farel, Kak Argan mana? Suruh kesini bisa...?" -Kiara
"Ada ni di samping gue, kenapa emang?" -Farel
"Bilangin kak Argan, kak Nasyanya sakit." -Kiara

Tak lama setelah itu Argan datang dengan yang lainnya. Argan langsung duduk disamping istrinya. "Kenapa syaa?" Tanyanya sambil membelai kepala Nasya.

"Perutnya sakit." Jawabnya lemas.
"Ya udah kita pulang aja yaa?" Nasya mengangguk sebagai jawaban.
"Ya udah kita semua balik aja." Ucap Derren.
"Eh enggak usah kalian tetep jalan-jalan aja." Ucap Nasya.
"Iya gue sama Nasya aja yang pulang kalian tetep disini aja." Akhirnya mereka semua menyetujuinya dan Argan dan Nasya pun pulang ke hotel.

Sesampainya mereka dia hotel Nasya langsung pergi menuju kamarnya sedangkan Argan tadi pamit ke supermarket terlebih dahulu.

"Loh Nasya kok udah pulang yang lainnya mana?" Tanya ayah saat melihat Nasya yang pulang sendirian.
"Nasya gak enak badan yah, jadi pulang duluan." Jawabnya.
"Loh terus Argannya mana?? Bisa bisanya istrinya sakit malah disuruh pulang sendiri, keterlaluan Argan itu liat aja kalo dia udah pulang bunda omelin." Ucap bundanya.

"Enggak kok bunda Nasya pulang sama Argan cuman tadi dia pergi ke supermarket."
"Ohh kira bunda kamu pulang sendirian."

"Enggak kok bunn. Ini Bunda sama ayah mau mau kemana?"
"Bunda mau keluar temenin ayah ketemu client. Tapi kalo kamu salit enggak jadi deh kesian kamu."

"Eh jangan bunda Nasya enggak papa kok bunda temenin ayah aja."
"Jangan ahh enggak papa bunda temenin aja."
"Gak usah bun nanti Argan pulang kok."
"Ya udah bunda tinggal tapi bunda anter ke kamar yaa...?" Nasya menganggukkan kepalanya tanda ia menyetujuinya.

Bunda menuntun Nasya ke kamar lalu membantu gadis itu untuk melepaskan coatnya.

"Yang mana yang Nasyaa?" Tanya bunda.
"Perutnya bunn."
"Kamu tadi makannya telat kali makanya sakit. Mungkin kamu maag"
"Enggak kok bun makannya enggak telat. Cuman Nasya emang lagi dapet aja makanya perutnya sakit." Jawabnya.

"Ohh bunda kira kamu maag."

Clek

"Argan udah dateng bun. Bunda temenin ayah gih sana kesian ayah nungguin." Ucapnya saat melihat Argan yang telah tiba.
"Ya udah yaa bunda tinggall." Setelah itu Giselle pergi meninggalkan mereka berdua.

Argan berjalan ke arah Nasya. "Kerudungnya gue buka dulu yaa.." ucapnya meminta izin dan Nasya pun mengizinkan.

"Kepalanya pusing?"
"Enggak perutnya aja yang sakit."
"Kenapa bisa sakit? Lo salah makan apa gimana?"
"Enggak aku lagi dapet." Jawabnya.

Argan menyibakkan baju Nasya lalu ia meletakkan heat pack diperut gadis itu.

"Gue liat di google kalo sakit perut dikompres pake air anget karna disini enggak ada air anget jadi pake ini aja yaa." Setelah itu Argan mengelus-elus rambut Nasya.

"Sakit banget ya syaa?" Tanyanya saat melihat wajah gadis itu yang menahan sakit.
"Sakit cuman udah enggak terlalu." Jawabnya.

"Ya udah tidur aja ya supaya gak terlalu sakit." Nasya mengangguk lalu ia memejamkan matanya.
"Gue mandi dulu bentar yaa." Argan mengecup kening Nasya lalu ia pergi ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit Barulah Argan selesai mandi ia menatap ke arah Nasya gadis itu sedang memejamkan matanya tapi terlihat jelas bahwa ia tidka benar-benar tidur. Gadis itu terus berpindah posisi ke kiri dan ke kanan mencari posisi ternyamanya sambil memegang perutnya.

Argan menaiki kasur lalu ia memeluk Nasya

Argan menaiki kasur lalu ia memeluk Nasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Udah-udah tidurr..." ucapnya sambil terus membelai rambut Nasya sampai gadis itu tertidur.

***

Sampai di pagi hari pun posisi Argan masih memeluk sang istri. Argan bangun duluan dari Nasya ia terus memandangi wajah cantik istirnya.

"Kesian istri guee..." ucapnya sambil terus membelai rambut Nasya agar gadis itu tidak terbangun.

Dan Entah kenapa kali ini saat ia melihat wajah Nasya yang tertidur ia teringat dengan perbuatanya saat di jaman jahiliyah. Saat ia membentaknya, memakinya, memukulinya, dan banyak lagi.

"Maaf ya sya dulu gue jahat sama lo. Gue janji enggak bakalan jahat lagi sama lo." Ucapnya sambil mencium pipi gembul istrinya.

"Kalo gue jahat sama lo, lo pukul aja enggak papa gue iklas." Lagi ia mencium pipi gadis itu lagi.

Dan terus menciumnya berkali-kali tanpa henti sampai gadis itu terbangun.

"Eunghh." Terdengar suara kecil dari mulut istrinya itu.

"Pagi sayangg." Ucapnya sambil tersenyum manis.

"Gimana perutnya masih sakit?" Nasya menggeleng.
"Udah enggak."

👋🏻👋🏻👋🏻

Spamnya mana nih?🤔




Parah sih ini kalo vote sama comment
Sepi, aku kecewa😢


Jngn lupa chapter sebelah di comment
Sm vote yaaa!!

ARGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang