6.

170K 11.5K 393
                                    

Meski terkadang merasa tak sanggup
Yakinlah bahwa Allah tak mungkin salah
Dalam memilih pundak untuk diberi beban
Juga jiwa yang kuat untuk diberi cobaan

Guyss jangn lupa vote sm comment ya
Karna comment kalian tu mood boster aku😁
Apa lagi kalo commentnya lucu"

Ingat makin bnyk kali spam
Aku makin semangat aku nulisnya
Hehehe😁😘😘

And jan lupa follow my instajram
@argan_alfajar
@nasyaevalina

***

  Argan duduk dikasur lelaki itu menyaksikan istrinya yang menangis sesenggukan disujud terakhirnya entah mengapa Argan merasa bersalah atas apa yang ia ucapkan tadi. Entah mengapa rasa kasihan ini tiba tiba muncul.

Argan bertekat Setelah Nasya selesai sholat ia akan meminta maaf. Belum sempat Argan berjalan kearah Nasya tetapi gadis tersebut sudah duduk disebelahnya.

Nasya mencium tangan Argan.

"Maaf ya gan gue salah tadi. Seharusnya gue telpon lo minta izin, gue kira lo gak akan semarah itu. Maaf juga gue tadi keterlaluan nampar lo gue belum bisa jadi istri yang baik buat lo. Gue minta maaf" ucapannya dengan mata sembabnya.

  Argan terdiam bukankah yang harusnya mengucapkan kalimat maaf itu Argan bukannya Nasya kenapa jadi kebalik.

Tapi di lain sisi ia merasa menang ia pikir kali ini Nasya akan benar benar marah padanya  ternyata gadis itu tetap bodoh, ia tersenyum miring. 'Cewe goblok.' Batin Argan sambil tersebyum smirk

"Sekali lagi lo tampar gue habis lo anjing." Ucapnya lalu menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya.

.

.

.

Jam sudah menunjukkan pukul 5:09 AM Nasya sudah bangun ia pergi ketoilet untuk berwudhu dan bergegas membangunkan Argan.

"Gan Argan, bangun gan solah subuh." Kegiatan ini memang biasa Nasya lakukan jika Argan sedang di rumah.

"Argan bangun" Nasya menggoyang goyangkan tangan Argan tapi tetap saja tak ada jawaban akhirnya gadis itu memutuskan sholat nanti setelah sholat baru ia akan coba membangunkan Argan lagi.

Sudah selesai Nasya sholat argan tak kunjung bangun juga, Nasya membangunkan Argan lagi tapi tetap hasilnya nihil. Setiap hari itu memang selalu jdi rutinitas Nasya membangunkan Argan sholat tapi Argan tetap tak mau sholat. sudah 8 bulan ini Nasya selalu membangunkan Argan untuk sholat subuh tapi selama itu pula Argan tak pernah bangun untuk sholat subuh. Bosan? Tentu tidak Nasya tak pernah bosan bosannya mengingatkan Argan walau tak jarang ia selalu kena omelan dari Argan.

"Huu ya udah deh gue turun aja." Nasya akhirnya turun kebawah membuat sarapan untuk mereka berdua, ralat untuk Nasya lebih tepatnya karna Argan tak pernah mau makan masakan Nasya. Tapi Nasya tak pernah bosan untuk menyiapkan makan untuk Argan siapa tau pagi ini Argan ingin makan makanan yakan siapa yang tau.

Sekitar 20 menit Nasya bergelud di dapur akhrinya Nasya selesai juga lalu ia naik keatas melihat apa yang dilakukan suaminya tersebut.

Suara gemercik air artinya Argan sedang mandi, Nasya pergi ke lemari Argan untuk menyiapkan seragam pemuda itu, setelah itu Nasya juga mengambil seragamnya tak lupa juga hijabnya. Argan keluar dari kamar mandi dengan wangi khasnya Nasya yang melihat Argan yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung bergegas masuk ke kamar mandi juga.

Setelah melewati Argan tiba tiba tangan Nasya langsung di cekal  dengan seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Argan "gue liat liat lo gak pernah buka kerudung lo. Gak panas emang?" Tanya Argan dengan tatapan yang sangat intens. Memang pemuda itu tak pernah melihat gadis itu melepas hijabnya sekalipun ia belum pernah melihat bagaimana bentuk rambut Nasya.

"H-hah enggak juga." Entah mengapa ia merasa gugup sekarang ini.
"Ya terus kenapa gak pernah dibuka. Emangnya kita masih bukan mahrom ya?" Argan tidak bodoh mana ada orang yang sudah menikah masih belum mahrom.

Nasya menegang ada apa dengan Argan biasanya ia tak pernah protes jika Nasya memakai hijab kenapa sekarang Argan menanyakannya. Entah mengapa jantung Nasya berdetak lebih cepat 'Argan kenapa sih?'.

"Ya gak papa mau aja." Jawab Nasya seadanya.
"Ya gue pengen liat rambut lo sekali-kali gak papakan."

"Iya nanti kapan kapan lah." Nasya langsung berlari kekamar mandi ia bercermin astagfirullah kenapa wajahnya merah sekali.

.

.

.

"Argan itu gue udah buatin sarapan makan yuk." Ajak Nasya berharap kali ini Argan mau mencicipi maknannya karna di lihat lihat sepertinya mood Argan sedang baik hari ini.

"Enggak lo aja." Jawab Argan sambil memainkan handphonenya. Seketika raut wajah Nasya berubah murung, entah kenapa kali ini ia lebih kecewa mendengar jawaban Argan.

"Yaudah deh gue bawa aja kesekolah, gue lagi kenyang siapa tau nanti ada yang mau." Nasya sudah tak ada niatan memakan sarapannya lagi ia ingin membawakan bekal untuk Abel atau Zidan saja. Nasya memasukkan fettuccini carbonara yang ia buat tadi kedalam 2 tempat bekal satu buat Abel dan satu buat Zidan.

Sementara itu Argan menyalakan mobilnya. Nasya yang mendengar itu langsung berlari dari dapur ke teras "Argan!" Untuk saja argan belum sempat jalan. Argan menghentikan mobilnya lalu membuka kaca mobilnya

"apa" jawabnya ketus.

"Kok tumben naik mobil." Rencananya Nasya ingin  meminjam mobil Argan karna biasanya Argan mengenakan motor sportnya "ya suka suka gue lah mobil-mobil gue kanapa lu sewot."

"Gue mau pinjem mobil gan. Motor gue dirumah Abel katanya hari ini Abel bawain kesekolah. Lo naik motor aja yaa boleh gak?" Tanya Nasya ragu ragu.

"Dih gue yang punya mobil kok gue yang diusir. Gak, lo naik angkot aja."
"Mana sempet Argan telat nanti."
"Yaudah terus mau gimana lagi."
"Kalo barengan bolehh..?" Bismillah boleh batin Nasya.

"Gak. Udah lah bye gue mau jalan." Nasya menahan Argan lagi.
"Lo biasanya naik motor jugakan kenapa hari ini naik mobil? Kali ini aja gue pake mobil lo." Bujuk Nasya sambil menyatukan kedua tanganya di depan wajahnya
"plisss"

"Gak bisa gue mau ke kantor disuruh ayah. Bye." Tanpa ba bi bu be bo Argan langsung menancap gasnya meninggalkan Nasya.

👋🏻👋🏻👋🏻

Btw gk nyangka sih ini cerita bisa cukup rame
Sebenerny gk rame-rame bngt sih
Tp ini aja udah Alhamdulillah

Guys komen dong guyss
Biar gue semangat lanjutin ceritannya

vote ya sama komennn
Biar gue semangat ✊🏻✊🏻✊🏻

Jangan lupa ya guyssss😘😘😘❤️❤️❤️‍🔥❤️‍🔥

ARGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang