33.

153K 10.1K 226
                                    

Guyss jangn lupa vote sm comment ya
Karna comment kalian tu mood boster aku😁
Apa lagi kalo commentnya lucu"

Oh iya guys aku usahain up ny sehari sekali ya
Tapi aku enggak bisa janji
Kalo aku nggak sibuk pasti aku usahain.

And jan lupa follow my instajram
@argan_alfajar
@nasyaevalina

***

Pukul 22:00 seorang gadis cantik tangah berbaring dikasur sambil menonton drakor sedangkan Argan lelaki itu tadi berpamitan katanya ingin hangout dengan teman-temanya. Sementara itu sangking fokusnya sampai sampai ia tidak menyadari kepulangan sang suami dan itu membuat Argan kesal.

Argan mendengus. "Sya gue udah pulang loh ini." Ucapnya.

"Oh udah pulang? tumben jalannya cepet." Jawabnya dengan mata yang tidak berpaling dari ipad pasalnya lelaki itu kalau sudah jalan sama teman-temannya bisa pulang jam 12 malam atau subuh-subuh.

"Kok lo ngomongnya gitu sih? Lo gak mau gue pulang ya." Ucapnya sambil lepaskan hodie berwarna orangenya.
"Gak gitu aku cuman heran aja biasanya pulangnya paling cepet jam 12an."

"Gue mau Quality time sama lo." ucapnya sambil menaiki kasur lalu memeluk Nasya dari samping dan kali ini Nasya tidak memberontak untuk dilepaskan, gadis itu malah masih sibuk dengan drakornya.

"Nasya udah dong nontonya. Masa gue di anggurin." Ucapnya sambil menekan tombol pause lalu ia mengambil ipad Nasya dan disimpan ke nakas.

Nasya menatap heran pada orang disebelahnya ini. "Kamu kenapa sih gan semenjak aku sakit waktu itu tingkah kamu jadi aneh-aneh?" Tanya dengan sorot mata yang menghipnotis Argan.

"Aneh gimana?" Tanyanya balik.
"Ya aneh kaya gitu. Kamu kaya bukan Argan yang aku kenal Argan yang aku kenal itu dia suka ngamuk-ngamuk, kasar, suka bentak-bentak orang, gak pernah mau di sentuh, gak mau-" belum selesai Nasya berbicara Argan sudah membekep mulunya. Guys tau dibekep kan ya? Aku gak tau bahasanya gimana

"Udah cukup. Gak usah diterusin." Setelah itu Argan melepaskan tanganya yang membekep mulut Nasya.

Nasya menarap Argan inters jujur ia bingung sekali dengan sikap Argan akhir-akhir ini dulu Argan tidak seperti ini padanya. Ya tidak bisa dipungkiri ia jauh lebih senang dengan sikap Argan yang sekarang tapi terkadang tingkah anak ini suka membuat jantungnya upnormal.

"Bisa gak sya jangan kaya gitu." Protesnya pada Nasya yang terus menatapnya intens.
"Kenapa? Perasaan aku gak ngapa-ngapain?" Tanyanya kebingungan.

"Gue terkam juga lo lama-lama." Ucapnya sambil mencubit hidung mancung Nasya.

***

Saat ini Argan baru saja selesai menemani ayahnya rapat dengan beberapa orang penting di perusahaan.

"Terima kasih pak atas kerjasamanya." Ucap Tama sambil berjabat tangan.
"Iya sama-sama pak Tama. Saya harap kerjasama kita kali ini akan berjalan dengan lancar." Jawabnya client itu.

"Argan..." panggil Tama pada anaknya yang asik bermain ponsel.

Argan berdiri dari duduknya lalu berjabatan tangan dengan Haris ia memperkanalkan dirinya.
"Argan om."
"Ini anak kamu Tama?" Tanya Haris.
"Iya ini anak saya." Jawab Tama.

"Ohh jadi yang presentasi tadi kamu, anaknya Tama?" Tanya om Haris pada Argan.
"Iya om."
"Hebat kamu Tama, susah membujuk anak-anak seumurannya seperti ini untuk membantu perusahaan." Puji Haris.

"Ya kalau tidak dipaksa pasti tidak mau. Lagian saya juga tidak mau jika Argan hanya minta-minta uang transferan seperti anak-anak diluar sana." Ucap Tama sambil memegang bahu anaknya bangga.

"Bagus itu. Argan umur berapa?" Tanya Haris.
"Bentar lagi 19 om." Jawabnya sambil tersenyum ramah.
"Sudah punya pacar?" Argan dan Tama terkekeh mendengar pertanyaan Haris. Mereka berdua sudah tahu arah percakapan Haris, karna Haris bukan orang pertama yang menanyakan hal ini.

"Kebetulan anak om seumuran dengan kamu dia cantik, siapa tau cocok dengan kamu." Lanjut Haris.

Argan berkekeh "udah punya om dirumah." Jawabnya asal ceplos.

'Lebih cantik lagi.'

"Maaf Haris, maksud Argan ia sudah memiliki tunangan." Ucap Taman menjelaskan. Tidak mungkin dong ia bilang jika Argan sudah memiliki istri diusia yang masih sangat muda yang ada dikira orang hamidun.

"Owhh kirain masih belum punya." Jawab Haris kikuk setelah itu ia berpamitan

Setelah kepergian Haris, Argan juga ingin berpamitan pada Ayahnya karna hari ini adalah hari kepulangan Angel ke Jerman.

"Kamu mau kemana Argan?"
"Mau ke airport yah Angel mau balik ke Jerman." Jawabnya.

"Angel mau balik ke Jerman?"
"Iya."
"Kalau begitu sampaikan salam ayah sama dia dan  orang tuanya." Ya semua teman-teman Argan rata-rata memiliki keluarga yang cukup terpandang dan dipastikan ayahnya pasti akan mengenali keluarga teman-temannya.

"Ayah denger dari Erwin, Nasya dan Angel cukup dekat. betul?" Fyi Erwin itu sekretaris Tama.
"Iya. Ini bahkan Nasya udah di airport." Jawab Argan.

"Owhh ya udah kalau kaya gitu kamu susulin sana. Oh iya ayah lupa nanti malam kamu ke rumah ajak Nasya ada yang mau ayah omongin." Seketika bulu kuduk Argan merending. Apa yang ingin ayahnya bicarakan? Apa ayahnya tau jika dulu Argan sering berlaku kasar pada Nasya? Apa ayahnya akan memisahkannya dengan Nasya?

👋🏻👋🏻👋🏻


Guys maaf ya klo bnyk typo😭

Soalnya tangan aku basah
Adakan yang penyakit tangan basah
Kalian taukan? Nah itu pokoknya.


Jadi mohon di maklumi yaa😭😭😭



Btw jangan lupa vote and comment 😘

ARGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang