Guyss jangn lupa vote sm comment ya
Karna comment kalian tu mood boster aku😁
Apa lagi kalo commentnya lucu"Ingat makin bnyk kali spam
Aku makin semangat aku nulisnya
Hehehe😁😘😘And jan lupa follow my instajram
@argan_alfajar
@nasyaevalina***
Sekarang ini Argan, Barom dan Irzan sedang ada di table, jika kalian bertanya yang lainnya kemana sudahlah mereka sibuk sama cewe-cewe. Jika kalian pikir mereka bertiga tidak laku sorry kalian salah besar.
Barom? tidak ada yang berani mendekati ketua Nevelas itu karna mereka tau Barom sudah memiliki pawang dan orang itu cukup galak. Argan? Berbagai macam wanita-wanita yang bolak-balik ke table mereka mulai dari yang bertubuh biasa saja sampai yang seksi tetapi semuanya diusir Argan, lelaki itu tak kalah galaknya dari Barom bahkan ia bisa dibilang lebih galak dari Barom ia bisa memaki atau bahkan main fisik dengan wanita tersebut. Irzan? No anak itu cukup pilih-pilih jika urusnya cewe.
Sedangkan Nasya, Abel dan Angel juga sedang berada di table yang tak jauh dari tempat duduk mereka.
"Lo gak nyamperin Nasya?" Tanya Irzan pasalnya dari tadi Argan benar-benar tak berinteraksi sedikit pun pada istrinya itu. Arganenggelangkan kepalanya.
"Gak udah sok cuek setan. Mata lo gak bisa bohong dari tadi jelas-jelas liatin Nasya terus." Kesal Irzan pada sahabatnya yang satu ini.
"Gengsi kok dipelihara." Cibir Barom. Argan tak mengubris ucapnya sahabatnya itu. Bodo amat kalo katanya.
Setelah itu MC member tahu bahwa acara dansa sebentar lagi akan di mulai di mohon siswa dan siswi bersiap diri.
"Lo gak ngajakin bini lo dansa hah? Bentar lagi dimulai noh. Entar keburu diambil orang."
"Gak usah gaya ngomongin orang lo sendiri mana?" Cibir Barom.
"Bangke emang lo rom. Kok jadi gue yang kena." Umpat Irzan
"Tau lo gaya ngomongin gue, lo sendiri mana hah?" Ucap Argan yang malah memojokkan Irzan.
"Temen dajal emang."
"Noh sama Abel aja." Tunjuk Barom.Tiba-tiba saja di table yang duduki para gadis-gadis terlihat beberapa kaum adam yang mendatangi table tersebut.
"Nah lo mampus." Ucap Irzan saat melihat table gadis-gadis yang dikerumbuni oleh kaum adam.
"Anjing!" Argan seperti orang kebakaran jenggot saat melihat para lelaki sialan itu mulai berbicara pada Nasya. Tak hanya Nasya saja Abel dan Angel juga menjadi incaran para kaum adam tersebut.
"Nah lo panik gak... panik gak..." ucapnya sambil berkekeh.
Tak hanya Argan saja yang seperti orang kebakaran jenggot, Barom juga. "Setan!" Barom berdiri dari kursinya ia ingin menghampiri meja pacarnya. Tak hanya Barom saja Argan juga langsung mendatangi table sang istri.
Sedangkan Irzan ia hanya mengikuti kedua boss nya sambil menertawakan tingkah mereka. "Tadi aja sok cuek setan HAHAHAHA."
"Heh ngapain lo hah!" Teriak Barom yang baru tiba di table para gadis-gadis.
"Bubar gak lo semua anjing! Sebelum tangan lo gue patahin." Lanjut Argan. Mereka yang mendengar perkataan Argan seketika langsung bubar.
"Babe kamu tadi diapain sama mereka?" Ucap Barom pada Angel.
"Enggak papa kok. Tadi mereka cuman mau ngajak kita dansa sama ajak ngobrol aja.""Setan!" Baru saja Barom ingin menghampiri orang-orang yang tadi berkumpul di table ini langsung ditahan oleh Anggel.
"Eh udah gak papa kok babe. Udah-udah kesian nanti anak orang bonyok."Sementara itu Argan menghampiri Nasya.
"Lo juga diajak dansa sama mereka?" Nasya mengangguk. Sama reaksinya seperti Barom, Argan juga ingin membuat perhitungan kepada orang yang berani mengajak istrinya berdansa tersebut."Eh udah-udah apaan sih gan merekakan cuman ngajakin. Lagian aku juga enggak mau kok." Ucap Nasya sambil memegang tangan kekar milik suaminya.
Sementara itu Abel rasanya ingin menjambak Barom dan Argan. Bisa-bisanya ia mengusir semua orang padahal tadi ada cogan yang ngajakin dia dansa.
"Heh lo berdua! Kalo mau ngebucin liat-liat juga dong. Tadi gue udah diajak dansa ama cogan anjing gara-gara lo berdua jadi pergikan orangnya!" Ucap Abel yang sudah naik pitam.
Abel misuh-misuh "Terus ini gue sama siapa! Semua orang udah pada pasang-pasangan gue sama siapa setan." Kesal Abel.
"Nih sama Irzan aja nih. Enggak kalah ganteng kok." Barom mendorong-dorong Irzan kearah Abel. Ternyata Abel kalo benaran ngambuk lumayan juga.
"Kok gue sih anjing."
"Udahlah lo berdua aja, sisa lo berdua aja yang gak punya pasangan.".
.
.
Kali ini Argan sedang membujuk gadisnya ini untuk berdansa.
"Sya! Ayoo."
"Enggak mau ah. Buat apasih Argan kaya gitu maluu." Tolak gadis itu. Dansa sudah dilaksanakan sekitar 2 menit yang lalu dan selama 2 menit itu juga Argan membujuk Nasya."Terus lo ngapain kesini kalo enggak dansa. Acara puncaknya itu dansa Nasya." Kesel lelaki tersebut.
"Ya aku gak mau dateng karna itu.""Nasyaa lo liat tuh semua orang udah pada dansa bahkan Abel sama Irzan yang dari tadi bacot aja udah dansa kita aja dari tadi enggak dansa-dansa." Rengeknya.
"Enggak mau Argan, malu diliatin orang." Ucap jadis itu."Siapa yang mau liatin Nasyaa mereka sibuk sama pasanganya masing-masing lagian lampunya juga dimatiin." Benar juga sih apa yang dikatan Argan barusan.
"Ah anggak mau ah tapi."
"Ayo enggak! kalo enggak lo gue tinggal, biar aja lo nginep di sini." Ancam Argan.
"Kan aku bawa mobil." Jawab gadis itu polos yang malah membuat Argan tambah kesal."Ya gue ambil kunci mobilnya biar lo sendirian disini. Entar lo diculik om-om biar tau rasa lo!"
Nasya menatap Argan jengah. "Jahat banget.""Biarin aja lonya juga nyebelin sih."
"Oke fine. Iya udah deh." Setelah sekian lama akhirnya Argan berhasil membujuk istrinya.👋🏻👋🏻👋🏻
Halo guys Assalammualaikum😇
Karna aku baik jadi ini aku up lagi niBtw Gimana sama chapter yang ini?
Suka enggak?

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAN
Teen FictionArgan alfajar seorang pemuda tampan dijodohkan dengan seorang gadis bernama Nasya Aisyah Evalina gadis berhijab yang cantik,sopan, santun, solehah, dan penurut berbanding terbalik dengan Argan sang suami yang bersifat kasar, arogan, urak urakan, ker...