ARGAN

31.

Guyss jangn lupa vote sm comment ya
Karna comment kalian tu mood boster aku😁
Apa lagi kalo commentnya lucu"

Ingat makin bnyk kali spam
Aku makin semangat aku nulisnya
Hehehe😁😘😘

And jan lupa follow my instajram
@argan_alfajar
@nasyaevalina

***

Saat ini Argan dan Nasya sedang berdansa berdua setelah perdebatan panjang akhirnya Argan menang lagi melawan gadis itu.

"Argan sumpah geli." Cicit Nasya sambil berkekeh saat Argan memegang pinggangnya.

"Emang kaya gitu sya kalo dansa. Lo tu tanganya disini." Argan mengarahkan tangan Nasya ke dada bidangnya. Seketika gadis itu memelototkan kedua bola matanya.

Nasya merasa sepertinya kedua pipinya memanas saat ini. Gadis itu menundukan pandanganya ia berdoa semoga saja Argan tidak melihat pipinya yang memerah.

"Ngapain sih sya lo liat bawah." Argan menarik dagu gadis itu lalu ia Arahkan ke kedua bola matanya yang mampu menghipnotis siapapun tak termasuk Nasya. Mata mereka berdua saling bertaut.

Argan menatap kedua mata Nasya intens. "You look so pretty." Bisiknya dengan suara serak.

Seperti terhipnotis dengan tutur kata dan juga tatapan Argan gadis itu hanya bisa terdiam.
"Lo gak mau muji gue balik ni?" Ucap Argan yang menyadarkannya dari lamunannya.

"Hmm? You to." Jujur Nasya juga merasa demi kian Argan terlihat sangat tampan dengan kemeja hitam, Tapi ia malu jika berbicara secara langsung.

"Gue cantik?" Pancing Argan. Memang ketampanan Argan sudah tidak usah dipertanyakan lagi cuman yang ia ingin gadis itu berbicara langsung jika malam ini ia juga terlihat sangat menawan.

"Kok cantik sih?" Maksud gadis itu bukan demi kian.
"Terus you to tu maksudnya apa?" Ucap Argan dengan wajah menyebalkan.

"Yaaa maksud a-aku..." gantung Nasya.
"Apa?"
"You look so hands-

Belum selesai Nasya berbicara lampu sudah menyala. Dan gadis itu sudah mendorong dada bidang Argan menjauh, ia malu jika di lihat orang-orang.

"Setan! baru aja anjing!"

.

.

.

Acara sudah selesai dan terlihat Sedari tadi Argan asik ngedumel sama anak osis yang menyusun acara prom night malam ini. Lelaki itu sangat kesal karna acara dansa tadi kenapa sebentar sekali bahkan ia berdansa dengan Nasya belum ada 2 menit lampu sudah menyala.

"Lo gimana sih hah. Masa dansanya cuman 5 menit." Omelnya pada venon salah satu anak osis yang mengurus keberlangsungan acara ini.

"Lah emang lo maunya berapa menit? 5 menit gak cukup apa? Perasaan 5 menit udah cukup lama dah." Ucap Venon.

"Tau lo gan 5 menit tu udah lumaya kali." -Jupiter
Argan menggeram kesal lalu ia mengusir Venon.

"Masalahnya gue dansa gak sampe 2 menit tu lampu udah nyala setan!" Kesalnya.

"Kok bisa 2 menit doang? 3 menitnya lo korupsi kemana?" Ucap Bara sambil menampilkan senyum smirk nya.
"Hayo loo, ngapain lo sama Nasyaa" -Jupiter
"Mentang-mentang udah halal seenaknya lo gak tau tempat." -Griffin.

"Boro-boro mau ngapa-ngapain gue aja dansa aja susah banget." Gumamnya.

"WHAT? Serius lo?" Argan menaikkan satu alisnya sebagai jawaban.
"Gila seorang Argan ditolak HAHAHAHA"
"Ketika semua cewe-cewe rebutan mau sama lo disitulah Nasya menolak HAHAHAHHA."
"Mana yang nolak istri sendiri lagi HAHAHA."
"Sad boyy..."

Argan menjadi bahan candaan teman-temanya, wajahnya Argan sudah sangat kesal saat ini. Dari pada ia terus diejak akhirnya ia pergi meninggalkan teman-temanya.

"Ye kemana lo gan?! Main cabut-cabut aja!"
"Ngambek waketu! HAHAHAHHA."

Belum ada beberapa langkah Argan berbalik badan lalu ia melemparkan sebuah kunci.

"Apaan nih?" Tanya Kenzo.
"Bawain motor gue." Singkatnya lalu berbalik badan dan meneruskan langkahnya.

"Woy kalo gue bawa motor lo terus motor gue gimana?!" Teriaknya pada Argan yang pergi menjauh. Bukannya menjawab Argan malah memberikan jempolnya tanpa menengok.

"Boss anjing!" Umpatnya.

***

Saat ini Nasya, Abel, dan angel sedang berswafoto bertiga dan yang tukang foto adalah Barom. Terlihat dari wajah cowok itu sudah terlihat kesal bisa-bisanya ia disuruh menjadi tukang foto dengan pacarnya, dimana wibawanya sebagai ketua geng.

"Lagi beb, yang ini muka aku gak simetris."
"Ckk! Dari tadi ulang-ulang mulu!" Ucap Barom pada pacarnya. Barom akhirnya memfotokan mereka sekali ini.

"Yang kali ini enggak ada ulang" ucapnya dengan penekanan.
"Iya-iya ini udah." Mereka bertiga melihat hasil foto mereka.

Saat mereka asik melihat-lihat hasil foto mereka tiba-tiba Argan datang. "Ayo Pulang." Ucapnya sambil memegang tangan Nasya.

"Astagfirullah kamu ngajetin aja, bentar dulu." Ucap gadis cantik itu.
"Nasyaaa ayo pulangg." Ucapnya dengan nada bicara manja. Seketika semua mata tertuju padanya tak termasuk Barom.

Nasya hanya bisa beristigfar dengan kelakuan Argan, Wallahi ia malu sekali.

"Sehat??" Ucap Barom keheranan pada sahabatnya yang satu ini dan bukannya menjawab Argan malah tidak mengubrisnya.

"Astagfirullahalazim Argan bentar dulu. Kamu duluan aja kalau enggak, aku jugakan bawa mobil."
"Enggak mau! Kita bareng."

"Terus motor kamu gimana? Masa ditinggal."
"Nanti diantar kenzo." Argan menarik tangan Nasya untuk pulang dengan paksa.

"Bentar Argan. Pamitan duluu." Kesal Nasya lalu melepaskan tangan Argan kasar.

Nasya berpamitan terlebih dahulu pada Abel setelah itu pada Angel dan Barom.
"Gue pulang yaaa." -Nasya
"Iya hati-hati." -Abel
"Iya lo juga..." -Nasya

"Angel, Barom gue pulang dulu yaa." -Nasya
"Hmm." -Barom
"Nanti kita bertiga main-main lagi ya sebelum gue balik ke Jerman." -Anggel
"Iya nanti kabarin ajaa."

Sementara dipojokan Argan sudah cemberut. "Argan Ini pamit dulu sama Barom." Ucap gadis itu.

"Enggak mau!" Ucapnya seperti anak kecil yang sedang ngambek.
"Ya udah enggak usah pulang."

"Ck iya-iya!" Argan bertos ala laki-laki.
"Gue balik." Ucapnya dengan wajah yang masih ditekuk.

👋🏻👋🏻👋🏻

Assalammualaikum guyss
Maaf ya kalo rada lama upnya
Soalnya Nunggu mood

Tapi Ini aku berusaha ngebut kok guys bikinnya
Supya kalian enak bacanya gk gantung-gantung

Karna saya sebayai pembaca wp juga
Sangat tau perasan dijangungin

VOTE AND KOMEN YA GESSS
JANGAN LUPA 😘😘😘