Kalau ada typo kasih tau ya nnt aku revisi
***
Seorang perumpuan cantik terusik dari tidurnya saat cahaya matahari masuk kedalam kornea matanya.
"Eunghh" gadis itu tampak menggeliad dan menurup wajahnya.
"Silau yaa..?" Argan menutupi wajah Nasya menggunakan telapak tangannya agar gadis itu tidak kesilauan.
"Pagi sayaang..." sapa Argan dengan senyum manisnya.
Nasya memalingkah wajahnya saat melihat Argan yang tepat berada didepan.
"Sya kok madep sana sih." Argan menangkup dagu Nasya dan ia arahkan kearahnya. Mata mereka berdua saling bertaut dengan Argan yang terus tersenyum kepada gadis tersebut.
"Cantik banget sih istri aku..." Lanjutnya sambil menyelipkan rambut Nasya ketelinga.
"Argan kamu jauh jauh dulu bisa gak."
"Kenapaa?"
"Jauh jauh aja sana. Jangan deket deket." Nasya mendorong dada Argan agar menjauh darinya.Wajah gadis itu sudah merah sekali sekarang entah ia malu sekali saat ini. Btw yang nanya mereka udah solat subuh apa belum jawabannya udah ya habis ituan udah solat ges.
"Pipi kamu merah banget sya, Kamu malu?" Tanya Argan dengan wajah menyebalkan.
"Kamu malu gara gara semalem?" Argan terlihat menertawakan Nasya yang sedang salting.
Ini boleh gak sih palanya Argan di getok udah tau orang malu malah di perjelas."Tenang aja sya aku udah liat semuanya kok jadi kamu gak usah malu lag-"
Buk
Nasya melemparkan bantal kearah Argan. "Argan kamu ngeselin banget sih! Keluar gak kamu!!" Usirnya.
"Aww, Sakit sya! ya udah aku keluar deh. Tapi habis ini kamu juga keluar aku udah beliin sarapan." Ucapnya setelah itu ia bergegas keluar kamar.
"Iya nanti aku keluar."
Baru beberapa langkah orang itu berjalan tiba tiba ia berkata. "Ini gak mau aku gendong nih?"
"Enggak aku bisa sendiri!"
"Yakinn...? Emang itunya gak sakit?"Tanyanya dengan senyum smirk."ARGAN!"
"Eh iya iya ampun." Laki laki itu langsung mencicing lari keluar kamar sebelum dapat amukan dari istrinya itu.Sementara itu Nasya berusaha bangun dari tempat tidur dan seketika ia menyesal menolak tawaran Argan barusan.
.
.
.
Baru saja gadis itu keluar dari kamar ia langsung ditertawai oleh Argan yang sudah duduk anteng di meja makan sambil memainkan ponselnya.
"Kenapa?" Tanya Nasya yang kebingungan.
"Hehehe gapapa kok sini sini duduk." Argan menarik kursi didepannya mempersilahkan gadis itu duduk. Dan memberika bubur yang tadi sudah ia beli."Ini kapan belinya?"
"Tadi pas kamu masih tidur aku gofood"
"Ohh..." setelah itu gadis itu pun memakan makanannya dengan lahap."makan yang banyak ya sayaang." Ucapnya sambil mengacak acak rambut istrinya itu.
Saat gadis itu asik memakan buburnya tiba tiba saja Argan berbicara. "Sya kalo habis ini aku mau lagi boleh dong yaa."

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAN
Teen FictionArgan alfajar seorang pemuda tampan dijodohkan dengan seorang gadis bernama Nasya Aisyah Evalina gadis berhijab yang cantik,sopan, santun, solehah, dan penurut berbanding terbalik dengan Argan sang suami yang bersifat kasar, arogan, urak urakan, ker...