⚠️kalo lupa alur balik aja ke chepter sebelah⚠️Maaf baru bisa up. sebagai permintaan maaf
Chepter yang ini Author panjangin
Supaya gak di amuk para reader***
"Perceraian itu sangat dibenci sama Allah sayangg..." wanita itu tak kuasa menahan tangisnya saat mamanya berkata seperti itu.
Tidak selama ini Nasya tidak melupakan Allah ia sangat tau jika perceraian itu sangat dilarang dalam islam tapi jika ia terus bertahan bukankan ia yang akan terus menurus sakit hati.
Lagi pula Nasya sudah pernah memberikan kesempatan untuk Argan tapi ia yang menyia nyiakannya begitu saja.
Sementara disisi lain Argan tengah berada diambang pintu, rencananya ia ingin membawakan makanan untuk Nasya dan orang orang rumah. Karna pintu depan yang terbuka jadi ia bisa mendengar secara langsung apa yang mertua dan Istrinya katakan.
Tak sengaja linda menatap Argan yang berdiri diambang pintu. "Tuh liat Argan dateng samperin kamu." Ucap Linda pada anaknya.
Nasya menatap Argan sejenak. Jujur rasanya wanita itu ingin marah karna keluarganya yang tidak mendukung keputusanya cuman Nasya tak ingin menyalahkan mama, selama ini tak ada orang yang tau apa yang telah Argan berbuat padanya. Ia tidak pernah menceritakannya sebelumnya jadi wajar jika mamanya tidak setuju.
"Nasya tau kok mah perceraian itu sangat dibenci Allah, Nasya tau banget. Cuman apa yang Argan lakuin udah keterlaluan banget." Ucapnya.
"Mungkin Nasya belum pernah omongin ini sebelumnya ke mamah atau siapa pun itu, tapi Nasya harap ini bisa buat mama setuju sama keputusan yang Nasya ambil." Sebenarnya wanita itu tidak ingin memberitahukan semuanya tapi ini adalah jalan satu satunya, lagian mamanya harus tau bukan apa yang selama ini Argan lakukan padanya.
Nasya mengambil ponselnya yang berada didalam tas, lalu ia menunjukan beberapa foto yang membuat mama Linda sangat terkejut. "I-ini apa sayang?" Tanya Linda terbata bata saat melihat foto yang ditunjukan oleh anaknya itu.
"Ini foto punggung Nasya yang memar karna ulah Argan. Dia dorong Nasya sampe punggunya kena gagang pintu, ini foto pipi Nasya yang merah karna ditampar sama dia, ini foto kaki Nasya yang keseleo waktu itu. Argan bohong soal Nasya jatoh dari kamar mandi waktu itu, sebenernya dia yang buat kaki Nasya keseleo dia yang dorong Nasya sampe kakinya kaya gitu maa, dia kuncin Nasya didalem kamar mandi semaleman, dia pernah hampir nikah sama cewe lain di jepang dan sebelum Nasya di culik dia nelantarin Nasya yang lagi hamil, dan bahkan waktu itu dia sempet tidur sama perempuan lain mah. Dan gak hanya luka fisik yang Argan kasih masih banyak lagi yang dia kasih ke Nasya mahh." ucap Nasya yang lasung membuat linda terkejut.
Ia tidak tau kalau selama ini anaknya diperlakukan seperti itu dengan menantunya, ia pikir selama ini anaknya sudah bahagia.
Linda menatap Argan meminta penjelasan. "Betul itu Argan?" Tanya Linda dengan Sorot mata yang menggambarkan kekecewaan.
Argan tak bisa berkutik, apa yang istrinya itu sampaikan benar adanya. Ia hanya bisa menundukan kepalanya.
"Jawab Argan mama tanya" Teriak Linda yang mampu membuat Argan tersentak.
"Maaf maa...""Keterlaluan kamu bahkan mama dan papahnya Nasya aja gak pernah mukulin dia sekalipun dan kamu, dengan seenaknya mukulin anak mama."
"M-mah Argan minta maaf..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAN
Teen FictionArgan alfajar seorang pemuda tampan dijodohkan dengan seorang gadis bernama Nasya Aisyah Evalina gadis berhijab yang cantik,sopan, santun, solehah, dan penurut berbanding terbalik dengan Argan sang suami yang bersifat kasar, arogan, urak urakan, ker...