Argan baru saja memasuki hotel bintang lima ini, di lobi terlihat teman-temannya sedang menunggu.
"WOY ARGAN!" Teriak Kenzo saat melihat Argan yang baru saja memasuki area lobi.
Argan menaikkan satu alisnya setelah itu ia mendatangi teman-temannya sambil ber tos ala laki-laki. "Wedehhh cakep amet bestie gue." Ucap Bara sambil tos dengan Argan.
"Lama amet waketu." Cibir jupiter.
"Lama apaan orang yang lain masih pada belum datang." Jawabnya karna ia belum melihat Barom, Irzan, Fatih, hendry dan teman-temannya yang lain.
"Loh Nasya mana gan? Kata lo dia jadi ikut." Tanya Griffin paslanya laki-laki itu tak melihat batang hidung Nasya kata Argan gadis itu jadi ikut prom night tapi kenapa tidak terlihat batang hidungnya?
"Edeh si geblek mau ada sesi baku hantam lagi ni anak." ucap Bara sambil berdehem. anak-anak Nevelas langsung menatap Griffin.
Dan terlihat dari wajah Argan ia terlihat kesal saat Griffin menanyai tentang keberadaan Nasya.
"Nanya doang gue anying! Gak akan gue deketin lagi Nasya gue masih sayang nyawa bangsat!" Ucap Griffin.
"Owhhh kirain lo gak kapok masuk rumah sakit Wkwkwk." Ucap Jupiter sambil menertawakan tingkah Griffin.
"Maaf cukup sekali seumur hidup gue masuk rumah sakit gegara ni anak. Kapok udah gue."
"Entar si Nasya nyusul. Tadi gue ada urusan mendadak jadi gue tinggal." Ucap Argan.
"Lah gimane cerita. Terus bini lo berangkat sama siape?"
"Entar dia naik mobil kesini. Gue tadi naik motor."
"Owhhh."
Tak lama setelah itu Irzan, Fatih, Barom dan anak-anak Nevelas lainnya sudah pada dateng semua.
"Halo guyss..." sapa Angel yang baru datang bersama Barom.
"Wedeh bawa pawang dia ahh." Ucap Hendry saat melihat Barom yang membawa Angel bersamanya.
"Iyalah gak kaya lo semua jomblo." Sarkas Barom.
"Bangsat!" Ucap anak-anak Nevelas serempak.
"Barom! Kamu apa-apaan sih kasar banget sama teman temen kamu. Gak boleh ngomong gitu." Ucap Angel memarahi Barom. Yang bisa memarahi Barom hanyalah Angel saja dan Barom kalau sudah Angel ngomong pasti enggak berkutik.
"MAMPUS LO!" Teriak mereka serempak.
"Sorry nih ya gue gak jomblo, gue bawa pasangan." Ucap Bara sambil merangkul perempuan seksi disampingnya. Entah perempuan itu dapat dari mana pasalnya tadi perempuan itu tidak ada.
"Najis anjing! Lo pikir kita gak bisa hah? Tunggu aja sampe dalem semua cewe langsung nemplok." Ucap Jupiter. Memang sedari tadi mereka sudah jadi inceran para siswi-siswi cumankan mereka masih di lobi jadi belum saatnya beraksi.
"Btw tumben lu dateng jel. Bukannya lo di jerman ya?" -Irzan.
"Iya ini ni dipaksa Barom dateng. Ini aj gue baru Landing tadi sore." Jawab Anggel, memang Angel itu lumayan dekat dengan anak-anak Nevelas sebelum ia ke Jerman. Dulu Barom sering membawa Angel ke markas dan karna itulah Angel lumayan deket dengan anak-anak Nevelas. Angel juga tahu jika Argan telah menikah sayangnya ia tidak bisa datang karna waktu itu ia harus terbang ke Jerman dengan orang tuannya.
"Cewe lo mana?" Tanya Barom pada Argan.
"Belum entar lagi juga dateng." Jawab Argan.
"Bangke giliran Barom yang nanya kalem, kalo gue langsung di jutekin. Anak setan emang." Kesal Griffin.
Tak lama setelah itu orang orang yang berada di lobi langsung pada ngeliat kearah pintu masuk lobi terutama para kaum adam.
"Gilak cakep bangettt."
"Ya Allah jodoh guee."
"Masya Allah nikmat mana yang engkau dustakan."
Kira-kira begitulah teriakan kau adam yang melihat seseorang itu.
Dan ternyata orang itu adalah Nasya, Gadis itu berjalan beriringan Abel.
"Masya Allah Nasya cakep bener." Ucap anak-anak Nevelas spontan saat melihat kehadiran Nasya.
Sama halnya dengan Argan ia terus melihat gadis itu tanpa henti.
"Itu Nasya?" Tanya Angel pasalnyakan ia tidak pernah melihat wajah Nasya secara langsung. Argan menganggukkan kepalanya. Angel langsung berjalan menghampiri kedua orang itu.
"Hey, lo Nasya ya?" Sapa Angel saat berhadapan dengan Nasya.
"Hey. Iya tau dari mana?" Ucap gadis itu dengan senyum manisnya.
"Sya Lo gak kenal? Dia model terkenal gila." Bisik Abel. Bagaimana sahabatnya itu bisa tidak mengenal Angel? Angel ini orang famous ia adalah model terkenal.
"Emang iya?" Ucap mereka bisik-bisik.
Angel berkekeh melihat kedua gadis ini. "Kenalin gue Anggel, pacarnya Barom." Angel bersalaman dengan Abel dan juga Nasya.
"Abel"
"Nasya." ucapnya mereka berjabat tangan.
"Lo istrinya Argan kan" bisiknya pada Nasya. Nasya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum simpul pada Angel, Angel sudah bisa melihat bahwa sepertinya Nasya adalah gadis yang baik.
"Sorry gue enggak bisa dateng waktu kalian nikah."
"Owhh iya gak papa kok." Nasya memang benar-benar tidak tahu menahu tentang Angel, Argan juga tidak pernah memberitahunya tentang Angel maklumlah merekakan baru-baru saja akur kemaren-kemaren Argan kan suka ngajak war.
"you look so pretty..." ucap Angel kepada Abel dan Nasya.
"Thank you..." ucap mereka bersamaan.
"Iya sya sumpah lo cwantik pol sampe pangling gue." Ucap Jupiter.
"Iya kek bidadari turun dari langit. Kalah tu cewe-cewe yang pake baju seksi, masih jauh cantikan lo." -Griffin.
"Emang Nasya doang, Gue juga cantik kali." Kesal Abel karna hanya Nasya saja yang dipuji.
"Sebenernya lo cantik juga sih bel. Cuman sayang..." gantung Irzan.
"Sayang apa?"
"Kebanting sama Nasya HAHAHAHA."
"Irzan setan!"
👋🏻👋🏻👋🏻
Halo guys Assalammualaikum😇
Karna aku baik jadi ini aku up lagi ni
Btw Gimana sama chapter yang ini?
Suka enggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAN
Teen FictionArgan alfajar seorang pemuda tampan dijodohkan dengan seorang gadis bernama Nasya Aisyah Evalina gadis berhijab yang cantik,sopan, santun, solehah, dan penurut berbanding terbalik dengan Argan sang suami yang bersifat kasar, arogan, urak urakan, ker...
